Baca Puisi Chairil Anwar - Penerimaan Dan Sia-Sia
PENERIMAAN
Kalau kamu mau, Kuterima kamu kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kamu bukan yang dulu lagi
Bak kembangan sari sudah terbagi
Jangan halkan Tentang saya dengan berani
Kalau kamu mau kuterima kembali
Untukku sendiri
Sedang dengan cermin saya enggan berbagi
SIA-SIA
Penghabisan kali itu kamu datang
Membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
Darah dan suci.
Kau tebarkan di depanku
Serta pandang yang mematikan: Untukmu.
Sudah itu kita sama istilahangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Bukan takdir
Sehari itu kita bersama.Tak hampir menghampiri.
Ah! Hatiku tak mau memberi
Mampus kamu dikoyak-koyak sepi.
Sumber https://profilbintangdunia.blogspot.com/
Kalau kamu mau, Kuterima kamu kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kamu bukan yang dulu lagi
Bak kembangan sari sudah terbagi
Jangan halkan Tentang saya dengan berani
Kalau kamu mau kuterima kembali
Untukku sendiri
Sedang dengan cermin saya enggan berbagi
SIA-SIA
Penghabisan kali itu kamu datang
Membawa karangan kembang
Mawar merah dan melati putih:
Darah dan suci.
Kau tebarkan di depanku
Serta pandang yang mematikan: Untukmu.
Sudah itu kita sama istilahangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Bukan takdir
Sehari itu kita bersama.Tak hampir menghampiri.
Ah! Hatiku tak mau memberi
Mampus kamu dikoyak-koyak sepi.
Sumber https://profilbintangdunia.blogspot.com/