Biografi Nizar Qabbani (Sastrawan Arab Modern)
BIOGRAFI SINGKAT - Nizar Qabbani dipuja oleh generasi-generasi penyair Arab sebab syair sensual dan romantisnya. Nizar Qabbani ialah penulis yang produktif sepanjang hidupnya.
Penyair Suriah ini telah mengabdikan hidupnya untuk menulis dan menulis beberapa ayat brilian yang masih menciptakan dunia Sastra Arab bangga.
Sejak usia sangat dini, Nizar Qabbani mulai mengekspresikan emosi dan pikirannya melalui medium puisi. Nizar Qabbani sangat terluka ketika saudara perempuannya melaksanakan bunuh diri, tetapi alasan di balik itu berdampak lebih pada dirinya.
Ketika Nizar Qabbani muncul sebagai seorang penyair, Nizar Qabbani mencoba menyuarakan pendapatnya perihal hak-hak perempuan melalui puisinya. Hampir semua tulisannya didominasi oleh feminisme dan Nizar Qabbani dengan sangat baik menggambarkan penderitaan perempuan di masyarakat kontemporer.
Nizar Qabbani cukup berani untuk mengemukakan ideologinya kepada masyarakat, meskipun mereka berani dan jauh di depan zaman mereka.
Tentang advokasi perempuan dan cara Nizar Qabbani menyusun puisinya membuatnya kusut dalam banyak sekali kontroversi.
Namun, ini tidak sanggup mengakhiri pikirannya juga tidak sanggup mengubah cara beliau menulis. Penulis ini juga mewakili negaranya sebagai duta besar bagi banyak negara lain.
Namun, ia kemudian berhenti dari pekerjaannya sebagai diplomat dan mendedikasikan hidupnya untuk menulis bagian sastra yang berbeda dan luar biasa. Puisinya akan terus abadi selama beberapa dekade di hati pecinta sastra.
Biografi Nizar Qabbani
Nama lengkap : Nizar Tawfiq Qabbani, Nizār Tawfīq Qabbānī
Terkenal sebagai: Diplomat
Kebangsaan: Suriah
Tanggal lahir: 21 Maret 1923
Mati Di Usia: 75
Sun Sign: Aries
Lahir di: Damaskus
Ayah: Tawfiq Qabbani
Saudara: Haifa Qabbani, Rashid Qabbani, Sabah Qabbani, Wisal Qabbani
Pasangan / Mantan Pasangan: Balqis Al-Rawi, Zahra Aqbiq
Anak-anak: Hadba Qabbani, Omar Qabbani, Tawfiq Qabbani, Zainab Qabbani
Agama: Islam
Meninggal pada: 30 April 1998
Tempat Kematian: London
Ideologi: Partai Republik
Masa kecil & KehidupanPerjalanan Awal Nizar Qabbani
Sumber https://profilbintangdunia.blogspot.com/
Penyair Suriah ini telah mengabdikan hidupnya untuk menulis dan menulis beberapa ayat brilian yang masih menciptakan dunia Sastra Arab bangga.
Sejak usia sangat dini, Nizar Qabbani mulai mengekspresikan emosi dan pikirannya melalui medium puisi. Nizar Qabbani sangat terluka ketika saudara perempuannya melaksanakan bunuh diri, tetapi alasan di balik itu berdampak lebih pada dirinya.
Ketika Nizar Qabbani muncul sebagai seorang penyair, Nizar Qabbani mencoba menyuarakan pendapatnya perihal hak-hak perempuan melalui puisinya. Hampir semua tulisannya didominasi oleh feminisme dan Nizar Qabbani dengan sangat baik menggambarkan penderitaan perempuan di masyarakat kontemporer.
Nizar Qabbani cukup berani untuk mengemukakan ideologinya kepada masyarakat, meskipun mereka berani dan jauh di depan zaman mereka.
Tentang advokasi perempuan dan cara Nizar Qabbani menyusun puisinya membuatnya kusut dalam banyak sekali kontroversi.
Namun, ini tidak sanggup mengakhiri pikirannya juga tidak sanggup mengubah cara beliau menulis. Penulis ini juga mewakili negaranya sebagai duta besar bagi banyak negara lain.
Namun, ia kemudian berhenti dari pekerjaannya sebagai diplomat dan mendedikasikan hidupnya untuk menulis bagian sastra yang berbeda dan luar biasa. Puisinya akan terus abadi selama beberapa dekade di hati pecinta sastra.
Nama lengkap : Nizar Tawfiq Qabbani, Nizār Tawfīq Qabbānī
Terkenal sebagai: Diplomat
Kebangsaan: Suriah
Tanggal lahir: 21 Maret 1923
Mati Di Usia: 75
Sun Sign: Aries
Lahir di: Damaskus
Ayah: Tawfiq Qabbani
Saudara: Haifa Qabbani, Rashid Qabbani, Sabah Qabbani, Wisal Qabbani
Pasangan / Mantan Pasangan: Balqis Al-Rawi, Zahra Aqbiq
Anak-anak: Hadba Qabbani, Omar Qabbani, Tawfiq Qabbani, Zainab Qabbani
Agama: Islam
Meninggal pada: 30 April 1998
Tempat Kematian: London
Ideologi: Partai Republik
baca juga: saat saya mencintaimu (Nizar Qabbani)Karya-karyanya antara lain: Habbibati (Kekasihku) Qalat li al-Samra’ (si Gadis Hitam Berkata Padaku), Qasa’id (sajak-sajak), Samba (samba), Anti Li (Kau Punyaku) dan Fath (Pasukan Komando Palestna).
Masa kecil & KehidupanPerjalanan Awal Nizar Qabbani
- Nizar Qabbani lahir pada 21 Maret 1923, di Damaskus, Suriah, dalam keluarga dagang. Ayahnya Tawfiq Qabbani ialah pemilik pabrik cokelat, dan penulis Arab Abū Khalīl Qabbānī ialah pamannya yang hebat.
- Nizar Qabbani memiliki lima saudara, termasuk saudara Haifa dan Wisal, serta saudara Rashid, Sabah dan Mu'taz.Selama periode 1930-41, ia menghadiri 'National Scientific College School' yang dimiliki oleh Ahmad Munif al-Aidi, seorang sobat ayahnya.
- Nizar Qabbani kemudian pindah ke 'Universitas Damascus' yang sebelumnya dikenal sebagai 'Universitas Suriah' untuk melanjutkan pendidikannya di bidang hukum. Dia mulai menulis puisi selama waktunya di sini, dan pada tahun 1944 ia menerbitkan kompilasi puisi pertamanya berjudul 'The Brunette Told Me'.
- Isi dari puisi-puisi ini kontroversial bagi masyarakat Damaskus. Namun, puisi-puisi ini disetujui oleh Menteri Pendidikan Munir al-Ajlani, yang juga seorang kenalan ayahnya, dan mendukung Qabbani. Menteri ini juga membantu Nizar Qabbani dengan menulis kata pengantar untuk kumpulan puisinya.
baca juga: Syair Nizar Qabbani