Suara Jokowi Unggul di Kota Malang dan Batu, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan

Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari hasil rekapitulasi KPU Kota Malang. Mereka mengantongi 345.695 suara atau 67,30 Persen dari suara sah. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan 168.001 suara atau 32,70 persen.

Menyikapi hasil final rekapitulasi ini, saksi dari pasangan urut 02 menolak untuk membubuhkan tanda tangan. Mereka mengaku hanya menjalankan instruksi dari partai.

"Kami mendapatkan instruksi dari DPD Jawa Timur untuk tidak menandatangani hasil rekapitulasi," ungkap saksi pasangan urut 02 Sugeng kepada wartawan di Hotel Harris Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Sabtu (4/5/2019).

Komisioner KPU Kota Malang Ashari Husein mengatakan penolakan tanda tangan dari saksi pasangan nomor urut 02 tak menjadi persoalan.

Mengacu pada mekanisme, saksi dari pihak penolak bisa mengisi form keberatan yang telah disediakan. "Tidak ada masalah, ada form DB2, form keberatan yang sudah disediakan," ujar Ashari.

Sementara dari lima kecamatan di Kota Malang, perolehan suara tertinggi Jokowi-Ma'ruf Amin berada di Kecamatan Sukun sebesar 72,02 persen atau 86.150 suara, disusul Kecamatan Klojen sebanyak 41.934 atau 67,14 persen, Kecamatan Blimbing sebesar 74.220 suara atau 66,95 persen, Kedungkandang sebesar 75.336 suara atau 64,48 persen. Sedangkan Kecamatan Lowokwaru sebesar 68.055 suara atau 65,49 persen.

Untuk pasangan Prabowo-Sandiaga Uno perolehan suara tertinggi di Kecamatan Kedungkandang sebesar 35,52 persen atau 41.500 suara, Kecamatan Lowokwaru sebesar 34,51 persen atau 35.864 suara, Kecamatan Blimbing sebesar 33,05 persen atau 36.643 suara, Kecamatan Klojen sebesar 32,86 persen atau 20.519 suara dan Kecamatan Sukun sebesar 27,98 persen atau 33.475 suara.

Selain di Kota Malang, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin juga unggul di Kota Batu. Hasil rekapitulasi KPU Kota Batu pasangan nomor urut 01 unggul 101.321 suara atau 74,09 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 35.434 suara atau 25,91 persen.

Sementara rapat pleno rekapitulasi KPU Kabupaten Malang digelar di gedung DPRD hingga kini masih berlangsung. Penghitungan suara Pemilihan Legislatif dari 33 kecamatan yang ada beberapa kali tertunda, karena ditemukan selisih suara hingga memicu protes saksi dari sejumlah parpol. Tahapan dijadwalkan selesai besok.

Sumber: detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel