Pengertian Html, Php, Mysql
Pengertian HTML, PHP, MYSQL
1. HTML
HTML adalah abreviasi dari HyperText Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang dipakai untuk menciptakan sebuah halaman web, yang kemudian sanggup diakses untuk menampilkan banyak sekali gosip di dalam sebuah penjelajah web Internet (Browser) . HTML sanggup juga dipakai sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan memakai localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.
2. PHP
PHP adalah abreviasi dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang mempunyai kemampuan untuk memproses data dinamis.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan menawarkan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada undangan dari client. Dalam hal ini client memakai kode-kode PHP untuk mengirimkan undangan ke server. Ketika memakai PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
* Membaca undangan dari client/browser
* Mencari halaman/page di server
* Melakukan isyarat yang diberikan oleh PHP untuk melaksanakan modifikasi pada halaman/page.
* Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
3. MySQL
Ketika aplikasi yang dibentuk membutuhkan gosip yang cukup banyak dan kompleks, maka perlu adanya suatu daerah untuk menyimpan banyak sekali gosip atau data yang diperlukan dengan terstruktur yang sering disebut dengan database. Penggunaan databasedimaksudkan semoga gosip yang ditampilkan sanggup lebih fleksibel. Data terbaru sanggup diakses oleh pengunjung dan terdokumentasi dengan baik.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang banyak dipakai dan sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL memakai SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu DDL, DML dan DCL. Selain itu, MySQL bersifat free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya).
- DDL
DDL (Data Definition Language) merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta kekerabatan antar tabel. Perintah yang termasuk dalam kelompok DDL adalah:
- CREATE, untuk menciptakan tabel. Contoh: CREATE TABLE siswa (no_siswa INTEGER, nama CHAR(15));
- ALTER, untuk mengubah struktur tabel. Contoh: ALTER TABLE siswa ADD kelamin CHAR(1);
- DROP, untuk menghapus tabel. Contoh: DROP TABLE siswa;
- DML
DML (Data Manipulation Language) yakni kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam database, contohnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan abolisi data. Perintah yang masuk kategori DML adalah:
- SELECT, untuk menentukan data. Contoh: SELECT * FROM siswa;
- INSERT, untuk menambah data. Contoh: INSERT INTO siswa VALUES (‘1’,’hakim’);
- DELETE, untuk menghapus data. Contoh: DELETE FROM siswa WHERE nama = ‘hakim’;
- UPDATE, untuk mengubah data. Contoh: UPDATE siswa SET nama=’hakim’ WHERE no_siswa=‘1’;
- DCL
DCL (Data Control Language) berisi perintah-perintah untuk mengendailkan pengaksesan data. Pengendalian sanggup dilakukan menurut perpengguna, per-tabel, per-kolom maupun per-operasi yang boleh dilakukan. Perintah-perintah yang termasuk dalam DCL adalah:
- RANT, untuk menawarkan kendali pengaksesan data. Contoh: GRANT SELECT siswa TO hakim;
- REVOKE, untuk mencabut kemampuan pengaksesan data. Contoh: REVOKE SELECT ON siswa FROM hakim;
- LOCK TABLE, untuk mengunci tabel. Contoh: LOCK TABLE siswa;
Semoga bermanfaat.