Amankan 3 Poin, Persib Tundukan Psis
Persib Bandung berhasil menang tipis 1-0 atas tamunya PSIS Semarang dalam berkelahi lanjutan Liga 1 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (8/7) malam WIB. Pelatih Persib, Roberto Mario Carlos Gomez, merasa bahagia bisa meraih tiga poin penting untuk mengangkat tim asuhannya di klasemen sementara. Dengan kemenangan ini, Persib naik ke peringkat ketujuh dengan 21 poin dari 13 berkelahi yang telah dijalani. "Pertama, yang paling penting ialah kami bisa menangi berkelahi ini. Tiga poin yang sangat penting di kandang, alasannya ialah sekarang kami semakin bersahabat ke posisi atas," buka Gomez, dalam sesi konferensi pers usai laga.
Pelatih berpaspor Argentina itu menilai seharusnya tim yang berjuluk Maung Bandung tersebut bisa mencetak lebih banyak gol di babak kedua. Namun, ia melihat permainan PSIS lebih berkembang dibandingkan babak pertama.
"Saya pikir seharusnya kami pada babak kedua bisa mencetak satu atau dua gol lagi tapi gagal. Lawan juga tadi bisa memainkan bola dengan baik dan bermain bagus, saya katakan sebelumnya yang terpenting kami bisa dapatkan tiga poin," ujarnya.
Disinggung mengenai hukuman yang diterima legiun abnormal asal Korea Selatan Oh In-Kyun, Gomez mengaku tak mengetahui terang apa yang terjadi dan menyerahkan semuanya kepada PSSI.
Jelang pertandingan ini, memang sempat dikabarkan In-Kyun tak bisa bermain karena mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi itu tertuang dalam surat bernomor 088/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018 tertanggal 4 Juli 2018. Mantan pemain Persegres Gresik United itu dieksekusi alasannya ialah dianggap melaksanakan pemukulan terhadap pemain Persija Jakarta, Sandi Sute di ajang Liga 1 2018.
"Tadi pagi seseorang bicara In-Kyun tak bisa main, tapi sesudah itu, siang tadi ia bicara pada saya, ia (Inkyun) bisa main," tuturnya.
"Saya tidak tahu untuk berkelahi berikutnya, kami tidak pernah tahu, tergantung federasi (PSSI)," pungkasnya.
source goal.com
pic by pojoksatu.id