Biodata Akhdiyat Duta Modjo Dan Lika-Liku Grup Musik Sheila On 7 Terbaru

Akhdiyat Duta Modjoatau yang lebih dikenal dengan panggilan Duta ialah vokalis band Sheila On 7 yang dibuat pada tahun 1996. Siapa yang tak kenal dengan band Sheila on 7? Band legendaris dari Yogyakarta ini lagu-lagunya begitu bersahabat di telinga. Bahkan hingga kini, lagu-lagu milik Sheila on 7 masih tetap disenangi. Kesuksesan Sheila on 7 tentu tak lepas dari bunyi merdu sang vokalis, Akhdiyat Duta Modjo atau lebih bersahabat dipanggi Duta.

“Dari kecil saya punya impian ingin menjadi pemain sepakbola. Namun lantaran punya asma, olahraga hanya menjadi kepingan dari menjaga kebugaran. Aku sendiri memang hobi berolahraga,” kata Duta.


“Dari kecil saya punya impian ingin menjadi pemain sepakbola. Namun lantaran punya asma, olahraga hanya menjadi kepingan dari menjaga kebugaran. Aku sendiri memang hobi berolahraga,” kata Duta.

“Sheila On 7 tidak vakum. Hanya enggak nongol di televisi saja,” kata Duta. Kata Duta, band yang sering muncul di televisi itu lantaran ada alasannya ialah akibat. “Lagu kalau sedang hangat-hangatnya di televisi, maka ikut sering nongol di televisi. Sejauh ini musik enggak hanya didengar di televisi saja. Tapi di banyak sekali media menyerupai radio dan lain-lain,” paparnya.

Di samping itu, soal rencana menelurkan album baru, Duta Sheila On 7 mengaku memang belum ada rencana pasti. Apalagi semenjak Sheila On 7 lepas dari naungan major label.


"Karena setiap band punya sasaran sendiri. Label kami yang dulu saja mengikuti kami kapan untuk merilis albumnya dan mengikuti sasaran dari kami. Mereka juga enggak ada intervensi ke kami," beliau mengakhiri.


Di dikala banyaknya band masa kini yang berbelok ke genre lain dari awal terbentuknya band tersebut, Sheila On 7 (SO7) menegaskan bahwa hasil karya mereka dalam bermusik tak pernah mengikuti selera pasar.


Sheila On 7 tetap menjadi band yang apa apa adanya. Apalagi, dikala ini sedang terkenal jenis musik kekinian yang dikenal dengan nama Electronic Music Dance (EDM).


Meski popularitasnya di dunia industri musik Indonesia tak bisa diragukan lagi, namun hingga kini Duta masih menjadi sosok yang rendah hati dan tak pernah memamerkan kesuksesannya.

Marga Modjo yang tersemat di nama lengkapnya, bukti ialah ia keturunan priyayi, yakni Kyai Mojo.

Duta menikah dengan model Adelia Lontoh pada 23 Juni 2003 silam. Ia telah mempunyai 2 anak, Aishameglio Duta Chiara (Aisha) yang lahir 30 Agustus 2004 dan Bima Al Ayman Modjo yang lahir 9 Oktober 2005.


Sukses di dunia musik, bersama Sheila On 7, Duta telah mengeluarkan sepuluh album, di antaranya Sheila On 7, Kisah Klasik Untuk Masa Depan, 30 Hari Mencari Cinta, Pejantan Tangguh, The Very Best Of Sheila On 7: Jalan Terus di tahun 2005, dan Musim Yang Baik.


atau yang lebih dikenal dengan panggilan Duta ialah vokalis band Sheila On  Biodata Akhdiyat Duta Modjo dan Lika-liku Band Sheila on 7 Terbaru

Nama Lengkap : Akhdiyat Duta Modjo
Nama Panggilan : Duta
Orang renta : (alm) Hakam S. Modjo
Istri : Adelia Lontoh

Anak : Aishameglio Ambassador Chiara, Milky Al Ayman Modjo. 

Posisi :Vokal
Tempat/Tgl. Lahir : Kentucky, USA, 30 April 1980
Tinggi/Berat :180/62
Agama : Islam
Anak ke/bersaudara :1/2
Hobby :Musik, Olahraga
Tokoh Idola : Super “Pippo” Inzaghi, Kurt Cobain, John Lennon, Rene Descartes
Warna Fave : Biru dan Hijau
Pakaian Fave : Kasual
Acara TV Fave : Liga Italia Serie A
Jenis Film Fave : Action, Korean Drama
Jenis Music Fave : Alternatif, Grunge
Lagu Fave : Across The Night (Silverchair) Tanyaku (Sheila on 7)
Bacaan Buku Fave : Lucky Luke, Harry Potter, filsafat

KARIER - Diskografi 
Album bersama Sheila On 7
Sheila on 7 / Anugerah Yang Terindah Yang Pernah Kumiliki (rilis tahun 2000 - versi Malaysia/Singapura)  (1999)
Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000)
07 Des (2002)    
Ost. 30 Hari Mencari Cinta (2003)
Pejantan Tangguh / Pria Terhebat (rilis tahun 2005 - versi Malaysia/Singapura) (2004)
The Very Best Of Sheila On 7: Jalan Terus (2005)
507 (2006)
Menentukan Arah (2008)
Berlayar (2011)
Musim Yang Baik (2014)

Filmografi 

Tak Biasa (2004)
Ambilkan Bulan (2012)

Juri 

Idola Cilik trend pertama (2008)
Idola Cilik trend kedua (2008-2009)
Idola Cilik trend ketiga (2009-2010)

PENGHARGAAN - Bersama Sheila on 7 

Platinum Award album ” Berlayar” Sony Music Indonesia 2011
Best Album “Berlayar” Polling Musik Hai 2011
Best Album 2011 "Berlayar" Rollingstone Indonesia Desember 2011
Best Band/Group/Duo of The Year NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
Best Album of The Year "Musim Yang Baik" NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
Best Song of The Year "Lapang Dada" NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015


Dan - Sheila on 7 (Subcribe)


Profil dan Biodata Perjalanan Karir Duta modjo Sheila On 7

Gooooooooooooooool!!!!”, teriak seorang perjaka yang lagi asyik melototin permainan “Winning Eleven” di depan layar berukuran 21 inch, gak ada matinya deh bareng dia, suaranya aja bikin orang gak bisa tidur… he… he… he… Tahu gak sih siapa sebenernya dia? Tukang ngocol ini paling seneng ngusilin temen-temennya kalo lagi asyik main PS. Di sela-sela kesibukannya perjaka ini masih bisa nyempet-nyempetin buat nyatronin tempat mangkalnya di bilangan Jl. Atmosukarto 17 Kotabaru Jogjakarta. Ada aja celotehnya, selalu buat yang lain jadi ceria, apalagi logat medoknya, gak pernah ilang deh biar pernah mampir lahir di Amerika. Ok deh… biar gak bete dan ingin tau pribadi aja “klik” yang di bawah ini.

Akhdiyat Duta Modjo alias Duta alias Bambang lahir di Kentucky, USA pada tanggal 30 April 1980. Dia dan keluarganya tinggal di sana selama tiga setengah tahun, lantaran ngikutin Bapaknya yang kiprah mencar ilmu di sana. Waktu playgroupnya, Duta habisin di negeri ‘ayam goreng’ itu. Eh… Duta juga sempet lho mengunjungi tempat-tempat terkenal di sana, menyerupai Disneyland, Niagara Falls, Empire State Building, Statue of Liberty, juga ke White House (yah… walau cuman numpang foto di depannya sih… he… he…). Pokoknya asik-asik deh.apalagi buat Duta yang masih balita, semua itu pengalaman yang nggak bakal pernah dilupain seumur hidupnya.


Kira-kira taon 1983 simpulan Duta dan keluarganya pulang kampung ke Jogja, sempet juga lho tinggal di Lombok walaupun cuman beberapa bulan aja. Waktu itu Duta tinggal di Jogja Selatan, tepatnya di kawasan Nyutran. Di Nyutran ini Duta tinggal bareng dengan keluarga besarnya, ya ada Budhe-nya, ada Om-nya, pokoknya satu rumah kira-kira dihuni dua puluh orang. Woww!!

Pengalaman unik yang beliau alami dengan sodara-sodara sepupunya itu pas nyari belut di sawah, maklumlah waktu itu kawasan Nyutran masih banyak sawahnya, dan Duta kebagian kiprah bawain bejana aja buat naruh belutnya.

Taon 1984 Duta masuk TK, Duta terdaftar sebagai murid di Taman Kanak-kanak Taman Indria di kawasan Taman Siswa. Taon itu pula Duta dan keluarganya pindah rumah ke komplek dosen UGM di Sawitsari. Karena rumahnya jauh dari sekolahnya, tiap berangkat sekolah Duta dianter Mama-nya naik bis. Pernah lho tas ranselnya ketinggalan di bis, padahal pas di bis tasnya masih dibawa. Eh… pas mau turun malah lupa dibawa. Padahal itu tas kesayangannya beliau lho, kenang-kenangan dari Amrik sih… mana warnanya biru renta lagi!

Taon 1985 Duta masuk SD di SD Tunggal Jiwo, Deresan, Jogja. Awalnya beliau nggak diijinin lho sama pihak sekolahnya, dengan alasan umurnya masih kurang, nggak sesuai dengan peraturannya gitu. Tapi risikonya diterima lho… tau nggak gara-gara apa? Waktu itu kan Mama & Papa-nya gres ngobrol ama kepala sekolah. Tiba-tiba aja Duta liat goresan pena di papan di kantor kepala sekolah, trus baca goresan pena tadi keras-keras. Sampe-sampe yang gres ngobrol ama Mama & Papa-nya tadi takjub lantaran Duta lancar banget bacanya… makanya trus diterima deh… horee! Di SD Tunggal Jiwo itu Duta cuman setaon aja, cuman kelas satu aja. Pas naik kelas dua beliau pindah ke SD Percobaan II Sekip, Jogja.

Pengalaman seru Duta sewaktu SD banyak sekali, dari yang lucu dan berkesan. Salah satunya, pada kelas 2 SD, Duta mengalami hal yang cukup memalukan. Ceritanya begini, sewaktu pelajaran Bahasa Jawa, gurunya memberitahukan pada semua siswa apabila ingin meminta ijin harus memakai bahasa Jawa halus. Eh… Duta dikala itu tiba-tiba ingin ke belakang. Masalahnya beliau gak bisa bahasa Jawa halus… nah loooo! Di satu sisi gurunya termasuk guru yang galak. Ketika jam pelajaran hampir selesai Duta sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi… dan… eng ing eng… Duta ngompol deh.
Seisi kelas pun tertawa terbahak-bahak. Sudah tentu Duta sangat aib akan insiden itu. Sampai kini insiden tersebut tidak akan terlupakan. Pengalaman lainnya, Duta pernah diajak sama sodara-sodaranya nonton bioskop, filmnya Superman. Pada dikala film dimulai, menyerupai biasa lampu bioskop dimatikan, tiba-tiba Duta menangis keras-keras, sesudah diajak keluar oleh sodaranya gres deh Duta bisa berhenti nangis. Akhirnya Duta gak jadi nonton deh… murung yah… upsss… ternyata Duta takut gelap, makanya Duta mau nyanyi bareng Tasya. Ternyata sama-sama takut gelap toh… he…he…he.

Duta ternyata juga penggemar film Warkop dan kisah silat terutama Saur Sepuh, khusus untuk Saur Sepuh, drama radionya pun Duta gak pernah ketinggalan ngikutin. Hal ini kuat juga dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga Duta suka banget ngebanyol dan maen silat-silatan. Biasanya yang jadi lawan tandingnya sih si Adam, soalnya Adam juga demen maen silat-silatan.

Duta waktu SD termasuk anak yang kecil, pendek, kurus lagi tapi dengan rambut poni yang banyak orang bilang menyerupai dengan Liam Gallagher, Duta keliatan tetep ganteng… ciee… kata Mamanya sich. Terus kelas 3 SD Duta tangannya retak, loh kok bisa? Makara gini loh ceritanya, di sekolah sebelum jam pertama dimulai Duta & temen-temennya maen kejar-kejaran di halaman, tak usang bel masuk berbunyi dan gurunya juga sudah menuju kelas, dikala itu juga Duta & temen-temennya berhamburan masuk kelas. Sialnya Duta kesandung meja terus jatuh deh. Tak hanya itu, temen Duta yang kebetulan berbadan besar kesandung juga dan menindih Duta sehingga tangannya Duta retak pribadi deh dibawa ke rumah sakit.

Waktu SMP, Duta kebetulan barengan ama Adam. Karena hobi mereka sama yaitu musik, jadi klop deh. Mereka sering ngabisin waktu buat nyanyi & maen gitar bareng, Adam pegang gitar & Duta yang nyanyi, biasanya mereka nyanyiin lagu Andre Hehanusa yang KKEB sama lagunya Mr. Big. Nah bisa ditebak kan kalo udah dari ABG mereka klop banget untuk konsen di musik.

Beranjak cukup umur Duta mulai main band, tepatnya kelas 1 SMA. Band pertamanya ini punya nama GROSHT (Gerombolan Orang Susah Happy Terus) yang hanya bertahan satu kali manggung. Cowok ini pertama kali naik panggung di event Sekolah Menengan Atas 4 Jogja pada tahun 1994 dan lagu yang dibawa Duta berjudul “When I Come Around” dan “Basket Case” dari Green Day, kemudian “Interstate Love Song” dari Stone Temple Pilots. Setelah itu drummer GROSHT yang punya nama Agung, dihubungi Sakti dan Adam untuk menciptakan band gres yang namanya WHY Gank. Duta gres dihubungi sesudah band itu gres beberapa kali masuk studio untuk latihan. Mereka sempat menggarap lagu “Anything For You” dari Mr. Big dan “Unconditionally” dari Extreme. Namun band ini pun risikonya vakum, hingga risikonya Sakti berkenalan dengan Eross lewat seorang teman. Kemudian Sakti mengenalkan Eross dengan Adam dan Duta. Setelah itu mereka tetapkan untuk menciptakan band baru. Pada dikala latihan pertama barulah Sakti, Adam, dan Duta berkenalan dengan Anton yang merupakan sahabat main Eross, dan sesudah latihan pertama itu mereka tetapkan untuk menciptakan stiker dan lahirlah nama Sheila Gank pada stiker tersebut Hingga risikonya mereka mencoba menciptakan demo lagu sendiri dan bisa bersaing dengan band-band senior di ibukota dengan nama Sheila on 7, embel-embel on 7 ini sendiri dibuat sebelum mereka mengajukan demo ke Sony Music.

Grup yang bangun pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya ialah sekumpulan bawah umur sekolah dari beberapa Sekolah Menengan Atas di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari Sekolah Menengan Atas 4, Adam (bass) dari Sekolah Menengan Atas 6, Eross (gitar) dari Sekolah Menengan Atas Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari Sekolah Menengan Atas De Britto, dan Anton (drum) berasal dari Sekolah Menengan Atas Bopkri I. Mereka setuju untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah mempunyai beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di banyak sekali pentas.

Duta pernah kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Mekanisasi Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta namun tidak menyelesaikannya lantaran kemudian sibuk bermain musik. Menjadi sarjana masih menjadi cita-citanya. Duta menikah dengan model Adelia Lontoh dan telah mempunyai 2 anak, Aishameglio Duta Chiara (Aisha) yang lahir 30 Agustus 2004 dan Bima Al Ayman Modjo (Ayman) yang lahir 9 Oktober 2005.

Semasa kuliah, Duta menceritakan dirinya menuntaskan 80 SKS. Pasalnya, pada tahun 1998, Sheila on 7 mulai masuk dapur rekaman dan tahun 1999 album pertama Sheila on 7 dirilis. Makanya, ia merasa gembira ketika melihat ada lulusan UGM yang sanggup menemukan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan.

Selain berkarya bersama Sheila On 7, ia juga sempat ikut serta dalam album milik komposer ternama Erwin Gutawa yang bertajuk Salute to Koes Plus/Koes Bersaudara, ia menyanyikan satu lagu hits aransemen ulang berjudul Bunga di Tepi Jalan pada tahun 2004.

Setelah sukses dengan Sheila on 7, diem-diem Duta juga tertarik lho ngelihat orang main drum, termasuk ngelihat Anton So7. Sering kali tangan Duta gatel banget ingin mencoba drumnya Anton So7, sampai-sampai Duta harus memohon dengan Anton So7 supaya Duta boleh main drumnya. Dengan pukulan yang masih amburadul dan kacau balau Duta sangat menikmati permainannya. Katanya sich sebagai pelepas stress… he… he… he. Duta juga mempunyai keinginan untuk les drum, maksudnya bukan untuk menjadi pemain yang profesional tapi melainkan hanya untuk mengetahui cara bermain yang baik dan benar. Trus Duta juga ingin memperdalam teknik vokal yang baik dan benar. Soalnya dari dulu Duta hanya berlatih di kamar mandi dan mendengarkan kaset-kaset sebagai materi referensinya. Good luck ya Duta…

PERGINYA SAKTI DAN ANTON SHEILA ON 7

Member awal mereka itu ialah pembuka pondasi awal Sheila On 7. Gue sempat merasa kehilangan ketika Sakti pergi. Gue rasa, Eross juga gitu. Dalam semua isian gitar-gitarnya Eross tuh selalu diisi sama Sakti, dan ketika Sakti nggak ada, beliau harus main gitar sendiri. Nah, ada fase dimana Eross kehilangan moment itu. Dia harus ngisi ryhtem dan melodi, dan fase itu juga cukup lama.

Kehilangan Eross akan Sakti itu berdasarkan gue waktunya sangat panjang. Indikasinya terlihat ketika isian gitar Eross hilang karakter, hingga risikonya beliau nyaman bermain sendiri walau di-back up sama keyboard. Dulu sempat ada additional gitar, yang artinya beliau nggak bisa sendirian. Kehilangan Sakti itu sangat mensugesti Eross. Itu juga kuat terhadap album-album dan isian lagu Sheila On 7 selanjutnya. Mereka menyerupai memulai kembali dari nol selepas Sakti nggak ada. Kalau Anton, beliau ialah drummer yang sangat original terhadap pukulan dan sound.


Masalahnya, yang gue tahu, Anton itu hanya seorang seniman. Dia nggak suka jadi artis, pengennya main musik, nggak suka difoto-foto. Ketika itu terjadi, mereka masih sangat muda. Dulu, emosinya Duta juga masih meledak-ledak. Banyak perselisihan terhadap hal itu. Kehilangan Anton memang tidak seberat kehilangan Sakti. Namun, ada sisi original yang hilang, itu dia, pukulan drumnya Anton. Hingga risikonya Brian masuk menggantikan Anton, gue lihat,  beliau juga butuh waktu yang nggak sebentar untuk menggantikan posisi Anton. Kalau bagi gue sih, pukulan drum Anton nggak akan pernah terganti.


Pukulan drum di lagu “Dan” itu ialah yang terbaik sepanjang sejarah lagu-lagu Sheila On 7 yang pernah ada. Anton itu nggak jago, tapi beliau itu tahu bagaimana caranya bermain di Sheila On 7.

Terhadap mereka yang masih ada,  pertanyaan gue cuma satu,  “seberapa muak elo semua tiap manggung harus bawain intro “Dan” sama harus nyanyiin lagu itu?
Ini juga pertanyaan yang akan gue sampaikan kepada Ridho dan Abdee Slank untuk lagu “Terlalu Manis”.

Kenapa Eross harus putus sama Astrid Tiar. Karena semua lagu terbaik ada ketika Eross sama dia.  Hahahahaha…

Lika Liku Sejarah Panjang Band Sheila on 7

Sheila on 7 ialah salah satu grup band terkenal Indonesia yang bangun pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta. Grup yang beranggotakan Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum) ini pada awalnya berjulukan "Sheila" (bahasa Celtic: musikal). Kata "Gank" kemudian ditambahkan sehingga menjadi "Sheila Gank". Kata inipun risikonya diubah menjadi "on 7", yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik.

Berawal dari Adam dan Sakti yang mempunyai band berjulukan "W.H.Y Gank" mengajak Duta ikut latihan band mereka untuk menjadi vokalis. Duta dipilih berbekal kisah Adam bahwa Adam dan Duta merupakan langganan pengisi kegiatan 17 Agustus-an di komplek perumahan mereka, Duta menyanyi dan Adam bermain gitar akustik.


Berbicara mengenai "W.H.Y Gank" dikala itu, Adam dan Sakti masih sering bertukar posisi sebagai bassist dan guitarist tergantung dari lagu yang mereka bawakan. Namun kebetulan band yang beranggotakan Adam, Sakti, Duta, dan seorang drummer berjulukan Agung ini belum sempat merasakan panggung musik. Mereka gres sebatas latihan di studio, meng-cover version lagu band-band ternama, dan ikut audisi/seleksi untuk bisa tampil di sebuah acara.


Setahun berselang sesudah "W.H.Y Gank" sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah mereka dengan Eross (yang nantinya menjadi lead guitar mereka). Mereka berempat kemudian tetapkan untuk memulai sebuah band baru, dan bertemulah mereka dengan Anton sang pemain drum yang dikenalkan oleh Eross pada dikala latihan pertama band ini di studio. Setelah latihan pertama selesai inilah mereka tetapkan untuk menamakan band ini dengan nama "Sheilagank", dan mengakibatkan tanggal 6 Mei 1996 sebagai hari lahir mereka.


"Sheilagank" sempat malang melintang di pensi-pensi dan ekspo band Sekolah Menengan Atas se-Jateng DIY selama kurang lebih 2 tahun, hingga pertengahan tahun 1998 risikonya mereka mendapat "kontrak rekaman" pertama mereka dengan pihak label Sony Music Entertaintment Indonesia. Mereka kemudian mengubah nama band mereka menjadi "Sheila On 7". Nama "Sheilagank" kemudian dipakai sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka. "Sheila" bergotong-royong diambil dari nama sahabat Sekolah Menengan Atas Eross yang juga ialah sahabat SD Adam dan Duta. Alkisah, dikala pertama Adam dan Eross berkenalan dulu, Adam memanggil Eross dengan panggilan "temannya Sheila ya ?!", dan Eross pun menjawab "kamu temannya Sheila juga ya ?!", sehingga nama tersebut seringkali disebut dalam perbincangan mereka. Sedangkan "On 7" maksudnya ialah "pada 7 nada yaitu do-re-mi-fa-sol-la-si". Sehingga nama "Sheila On 7" kira-kira artinya ialah teman-temannya "Sheila" yang memainkan 7 nada / memainkan musik.


Sheila On 7 semenjak awal perannya di kancah musik Indonesia telah menorehkan banyak sekali prestasi, diantaranya menjadi satu-satunya band Indonesia yang bisa menjual album fisik sebanyak lebih dari satu juta copy, tiga album berturut-turut. Lewat suksesnya album perdana Sheila On 7 (1999), yang dilanjutkan tiga album lainnya yang meledak di pasaran, Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000), Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki (2000) dan 07 Des (2002) . Mereka juga mempunyai pendengar-pendengar setia di negara-negara tetangga menyerupai Malaysia, Singapura, dan Brunei.


Namun pada tahun 2004, mereka harus berpisah dengan Anton (drummer) dikarenakan tidak disipilin berdasarkan sang manajer. Saat itu kemudian Brian masuk sebagai additional player mengisi posisi drummer yang ditinggalkan Anton. Brian tampil bersama Sheila On 7 di banyak sekali tour untuk promo album "Pejantan Tangguh". Album The Very Best of Sheila On 7 (2005) menjadi karir rekaman studio pertama Brian bersama Sheila On 7 sebagai additional drummer.


Sheila on 7 telah beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan lantaran dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk mencar ilmu agama di Pakistan.


Sampai dikala ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang bergotong-royong dimainkan. Tetapi satu hal yang terperinci ialah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara impulsif dan menampilkan lirik-lirik yang simpel dicerna serta konsep musik yang sederhana.


Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, ekspo maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum.

Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan ialah keikutsertaan mereka dalam kegiatan indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana kegiatan ini ialah kegiatan sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air.

Ajang Musikal ialah kegiatan radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial. Dalam kegiatan ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.


Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” bisa untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial.


Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk memperlihatkan demotape serta tawaran ke label Sony Music Indonesia, dan risikonya kesempatan pun tiba dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.


Meski Sheila on 7 kerap beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota namun mereka hingga kini masih eksis. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan lantaran dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk mencar ilmu agama di Pakistan.


Pada tahun 2006, Sheila On 7 juga harus berpisah dengan Sakti lantaran ia mengundurkan diri di tengah-tengah proses rekaman album "507" dikarenakan keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke Pakistan tak sanggup dihentikan. Namun pada dikala proses rekaman album "507" itu pulalah Sheila On 7 risikonya mengangkat Brian menjadi drummer tetap Sheila On 7 hingga sekarang. Sheila On 7 Formasi kini ialah BEDA yaitu Brian (drum), Eross (guitar), Duta (vocal), dan Adam (Bass).

Dan kini sHeila On 7 berpunggawa 4 perjaka keren :
Erros, Duta, Adam dan Brian.
36 Fakta Tentang Group Band Sheila on 7 yang perlu Kamu Ketahui
Sheila on 7 - Lagu-lagunya yang dari dulu hingga dikala ini punya tempat tersendiri di hati para penikmat musik Indonesia. Berikut ini akan saya paparkan 31 fakta perihal group band Sheila on 7 yang perlu kau ketahui.

1. Group Band Sheila on 7 bangun semenjak 6 Mei 1996 yang pada waktu itu beranggotakan Duta (Vocal), Adam (Bass), Erros (Gitar), Sakti (Gitar) dan Anton (Drum)

2. Pada awalnya Group Band ini berjulukan “W.H.Y Gank” dan kemudian bermetamorfosis “Sheilagank” hingga pada dikala kontrak dengan label rekaman ternama Sony Music Entertainment mengganti namanya menjadi “Sheila on 7”

3. Genre Musik Sheila on 7 ialah Pop, Rock, Alternative-rock

4. Kata “Sheila” dalam nama band “Sheila on 7” bergotong-royong berasal dari nama sahabat Sekolah Menengan Atas Erros yang juga ialah sahabat SD Duta dan Adam

5. Kata “on 7” dalam nama band “Sheila on 7” berarti pada 7 nada yaitu do-re-mi-fa-so-la-si yang berarti “teman-temannya Sheila yang memainkan 7 nada/ memainkan musik “

6. Anton, drummer Sheila on 7 dikeluarkan pada tahun 2004 lantaran dianggap tidak disiplin (menurut sang Manager) dan kemudian digantikan oleh additional player drummnya yang berjulukan Brian

7. Pada November 2010, Brian di nobatkan sebagai “The 50 Greatest Indonesian Drummers” oleh Rolling Stone Indonesia

8. Sakti, gitaris Sheila on 7 mengundurkan diri di tengah-tengah proses rekaman album “507” lantaran keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya ke Pakistan pada tahun 2006

9. Hingga dikala ini Sheila on 7 telah merilis 8 buah album dan 88 lagu, Album “Musim yang Baik” adalah album musik terakhirnya yang juga mengakhiri kontraknya bersama perusahaan rekaman Sony Music Entertainment

10. Sheila on 7 berhasil menjadi satu-satunya group band asal Indonesia yang menjual album fisiknya lebih dari satu juta copy dalam tiga album berturut-turut, merupakan prestasi yang sangat membanggakan

11. Film berjudul “Tak Biasa” merupakan film pertama yang dimainkan oleh Duta, sang vokalis. Dimana Duta dalam film itu berperan sebagai Abi, sang tokoh Utama

12. Duta yang berjulukan orisinil Akhdiyat Duta Modjo lahir di Kentucky, Amerika Serikat

13. Dalam Sheila on 7, Adam ialah yang paling renta umurnya diantara anggota lainnya. Adam lahir pada 22 Februari 1979 atau berumur 36 tahun dikala ini. Hanya beda 5 bulan dengan Erros di tahun yang sama

14. Ada 8 nama perempuan dalam lagu Sheila on 7 yaitu Rani, Dinda, Niah, Khaylila, Disya, Lia, Linda dan Sephia

15. Sejak tahun 1999, group band asal Jogjakarta Sheila on 7 telah memperoleh 93 penghargaan dari banyak sekali macam lembaga

16. Sheila on 7 Adalah Bukti Hidup Bahwa Wong Ndeso yang Tidak Ganteng dan Tidak Keren Juga Bisa Sukses

17. Lewat Tangan Dingin Mereka, Kata Sesederhana “Dan” dan “Kita” Bisa Berubah Makara Kaya Makna

18. Dari Lirik Sederhana yang Mereka Gubah, Kita-Kita yang Dulu Masih Ingusan Bisa Membayangkan Bagaimana Rasanya Jatuh Cinta.

19. So7 Tidak Hanya “Menjual” Cinta. Mereka Makara Tonggak Pencipta Lagu Tentang Sahabat dan Keluarga

20. Duta dkk Adalah Anak Band yang Jauh Dari Hingar Bingar Jebakan Ketenaran yang Memabukkan

21. Tanpa Harus Tampil Di Acara Musik Pagi yang Penuh “Lalala-Yeyeyeye” So7 Tetap Punya Penggemar Setia

22. Lagu-Lagu Mereka Jujur. Bertutur Tentang Apa yang Benar-Benar Dihadapi Sebagai Manusia Biasa

23. Sheila On 7 Dengan Cerdas Menjadikan Lagu Mereka Makara Soundtrack Bagi Setiap Momen Kehidupan Penggemarnya

24. Bagimu yang Tumbuh Besar Dengan Lagu-Lagu Mereka, Sheila on 7 Itu Ibarat Sahabat Lama

25. Sheila on 7 Adalah Pejuang. Selepas Dipuja, Ditinggalkan Personil, Sempat Meredup — Mereka Tak Pernah Menyerah dan Tetap Bertahan

26. Kenapa Mereka Layak Makara Band Terbaik Sepanjang Masa? Sederhana Saja: Apapun yang Mereka Buat, S07 Terus Punya Cara Untuk Membuat Kita Kembali Jatuh Cinta…

27. S07 Doyan Bikin Lagu Tentang Pertemanan

28. Sheila On 7 ialah Band Yang Susah Berpikir Negatif

29. So7 Juga Punya Lagu Bertema Olahraga

30. Brian ialah anggota paling muda di so7

31. Duta kaLo kenal orang, tidak lupa muka, tetapi nama kadang lupa..

Pesona vokalis yang satu ini nggak perlu diragukan lagi. Bernama lengkap Akhdiyat Duta Modjo, pentolan Sheila On 7 itu juga mempunyai kreativitas dari banyak sekali latar belakang foto dan pekerjaan.

32. Sosok Ari Lasso dalam wawancara dengan Rolling Stone Indonesia menyebut Duta sebagai sosok vokalis laki-laki yang abjad vokalnya simpel dicintai wanita, tapi tidak dialergi oleh pria.

33. Pada zamannya, bersama Sheila On 7, beliau pernah merajai panggung musik Tanah Air. Meski demikian, Duta tak malau menyanyi di kegiatan kondangan kampung dan hanya diiringi dengan elektron, tanpa personel lain dan gemerlap panggung.

34. Tidak menyerupai artis papan atas lain, Duta menggelar ijab kabul secara sederhana. Pernikahan dengan Adelia Lontoh pada 23 Juni 2003 tidak digelar dengan pesta mewah.

35. Dari hidup apa adanya itu lah yang menciptakan masyarakat semakin mengagumi sosok Duta Sheila On 7 tersebut. Dirinya juga sangat bersyukur hingga dikala ini dirinya belum pernah diterpa isu-isu miring.

36. Vokalis grup band Sheila On 7, Akhdiyat Duta Modjo alias Duta, pernah menderita penyakit tuberkulosis alias Tbc pada tahun 2011. 


Sumber https://profilbintangdunia.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel