Atta Halilintar - Muhammad Attamimi Halilintar

Atta tidak pernah meminta uang jajan kepada orang tuanya. Ditambah lagi, ketika mereka sekeluarga tinggal di Malaysia, bisnis orang tuanya sempat mengalami kesulitan. Dari situlah Atta berguru untuk berbisnis. Bahkan ketika masih SD, Atta sudah menjual masakan menyerupai roti, sandwich, dan mainan anak-anak. Saat usianya 11 tahun, Atta merintis bisnis kecil-kecilan dengan menjual nomor perdana. Usahanya ini pun berkembang sampai Atta punya konter sendiri. Sukses di bisnis kartu perdana, Atta menjajal perjuangan gres dengan menjual kendaraan bekas. Dia sempat tidak dipercaya alasannya ialah usianya terlalu muda, namun lagi-lagi dia sukses menjalani bisnis tersebut. Tak hanya bisnis kartu perdana dan kendaraan bekas, Atta juga menjual ponsel asal Cina. Ia membuka toko pertamanya di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ponsel Cina itu ternyata laris dipasaran. Atta berhasil meraup laba mencapai Rp 1 miliar.
Sebelum naik daun, pada awalnya sang ibu menulis buku bertajuk Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team yang mengisahkan perihal perjalanan kehidupan keluarganya, dengan 11 anak, keliling dunia tanpa pinjaman pembantu dan baby sitter. Baru setelahnya, satu persatu anggota Gen Halilintar dikenal masyarakat. Ditambah lagi, Atta yang selalu memanfaatkan peluang bisnis yang terlihat ini pun membuat channel YouTube miliknya sendiri dengan konten-konten menarik. Atta tidak ragu mengeluarkan uang puluhan juta untuk membeli squishy dan keperluan vlog lainnya. Saat Febuari, pada usianya 24 tahun, jumlah subscriber di YouTube miliknya mencapai 11,8 juta dengan pendapatan mencapai Rp10 miliar. Atta telah menunjukan berhasil menjadi influencer bagi anak muda ketika ini. Sumber https://tokohpenemu.blogspot.com/