Menentukan Perbedaan Rujukan Pengembangan Cerita: Pembahasan Soal Un Smp/Mts Tahun 2018



22. Bacalah kedua kutipan dongeng berikut!

Kutipan I
Kutipan II
Kupu-kupu tersadar dari pingsannya, namun ia terkejut dikala ia tahu bahwa ia sedari tadi pingsan. Tiba-tiba Lalat tiba membawa obat-obatan. “Syukurlah kamu sudah pulih,” ungkapnya senang. Kupu-kupu terkejut lantaran yang menolongnya ialah binatang yang tadi pagi ia hina. Dia merasa berhutang budi padanya.  
“Mm.. Terima kasih ya Kau mau menolongku, padahal saya telah menghinamu…, “ ungkapnya malu-malu,” Tidak apa kok, sudahlah kamu tiduran saja. Biar saya sanggup mengobati sayapmu yang patah.” Kupu-kupu menurut, kemudian ia diobati oleh Lalat.
Tersebutlah di padang rumput yang indah nan damai, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal. Setiap hari kerjaannya hanya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, Si Kelinci bertemu dengan Pak Kijang. Dalam hati, Kelinci berpikir saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya? Si Kelinci berpikir sangat keras dan tiba-tiba ada pandangan gres pembangkang hingga di kepalanya. Saya akan akal-akalan saja lari ke arah Pak Kijang sambil berteriak Pak Singa ngamuk… Pak Singa ngamuk …Hehehe…. 
Maka sambil larilah, Si Kelinci berteriak, “Pak Singa ngamuk… Pak Singa ngamuk …” Akhirnya, Pak Kijang sekeluarga lari tak beraturan tanpa arah, hingga anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang dan tewas seketika.



Perbedaan tumpuan pengembangan kedua kutipan dongeng tersebut ialah dimulai dengan…


Kutipan I
Kutipan II
A
garis besar cerita
masalah yang harus diselesaikan
B
lokasi cerita
garis besar cerita
C
lokasi cerita
aksi tokoh
D
masalah yang harus diselesaikan
garis besar cerita

 Kunci jawaban: A

Pembahasan

Kutipan I berisi garis besar cerita, yaitu sikap dan sikap tokoh kupu-kupu yang suka menghina lalat, namun alhasil menyadari sikap dan perilakunya yang tidak benar. Ia justru ditolong oleh lalat yang selama ini dihinanya.

Kutipan II berisi permasalahan atas sikap Si Kelinci yang pembangkang yang iseng menakut-nakuti Pak Kijang. Tindakan Si Kelinci berakibat fatal lantaran menjadikan anak Pak Kijang masuk jurang dan tewas.

Ringkasan Materi

Plot atau Alur

Plot atau alur ialah urutan insiden yang merupakan dasar terciptanya sebuah cerita. Alur sanggup tampak apabila pengarang dalam menyusun dongeng antara tema pesan dan amanat saling berhubungan.

Cerita bergarak dari insiden yang lain, masing-masing peristiwa itu disusun secara runtut, utuh dan saling berhubungan. Plot merupakan unsur fiksi yang penting, bahkan banyak orang menganggap sebagai unsur yang terpenting. Plot sanggup mempermudah dalam memahami suatu cerita. Tanpa adanya plot pembaca akan kesulitan dalam memahami suatu cerita.

Plot karya fiksi yang kompleks sulit dipahami relasi alasannya ialah akhir antarperistiwanya, menjadikan ceritanya sulit dipahami. Dalam suatu dongeng biasanya dituliskan banyak sekali insiden dalam urutan tertentu. Peristiwa yang diurutkan itulah yang disebut alur atau plot. Adapun pengertiannya berdasarkan Panuti Sudjiman (1998: 30) ialah jalinan insiden dalam karya sastra untuk mencapai imbas tertentu, kemudian ia juga memperlihatkan batasan bahwa alur ialah rangkaian insiden yang dijalin dan direka secara seksama yang menggerakkan jalan dongeng melalui rumusan ke arah titik puncak dan penyelesaian. 

Penahapan plot sanggup diuraikan sebagai berikut.

Tahapan plot: awal-tengah-akhir. Tahap awal sering disebut juga dengan tahap perkenalan. Tahap ini berisi informasi-informasi penting yang berafiliasi dengan banyak sekali hal yang akan dikisahkan berikutnya. Tahap tengah atau tahap pertikaian menampilkan konflik atau kontradiksi yang sudah mulai dimunculkan pada tahap sebelumnya. Adapun tahap final atau tahap peleraian menampilkan adagan tertentu akhir klimaks. Pada kepingan ini, dimunculkan final dari cerita. (b) Tahapan plot berdasarkan Richard Summers.Richard Summers membagi plot menjadi lima tahapan yaitu tahap situation (tahap penyituasian) yaitu tahap yang berisi pengenalan tokoh serta situasi yang ada dalam cerita, tahap generating circumstances (tahap pemunculan konflik), tahap rising action (tahap peningkatan konflik), tahap climax (klimaks) yaitu titik intensitas puncak konflik yang dialami tokoh, tahap denouement (tahap penyelesaian). 

Dari uraian pendapat yang telah dikemukakan, sanggup dinyatakan bahwa plot mengandung indikator-indikator berikut: (a) plot ialah kerangka atau struktur dongeng yang merupakan jalin-menjalinnya dongeng dari awal hingga akhir, (b) dalam plot terdapat relasi kausalitas (sebab akibat) dari peristiwa-peristiwa, baik dari tokoh, ruang, maupun waktu. Jalinan alasannya ialah akhir itu bersifat logis (masuk akal/dapat diterima nalar sehat/mungkin terjadi), (c) jalinan dongeng dalam plot bersahabat kaitannya dengan perjalanan dongeng tokoh-tokohnya, (d) konflik batin pelaku ialah sumber terjadinya plot dan berkaitan dengan tempat, dan waktu insiden cerita, dan (e) plot berkaitan dengan perkembangan konflik antara tokoh antagonis dengan tokoh protagonis.
BAHAN LES/PERSIAPAN UN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA JENJANG SMP/MTs.
PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMP/MTs.
2. Menentukan Maksud Kalimat/Kalimat Pro dan Kontra Klik https://bhonciel.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
9. Perbandingan Penggunaan Bahasa Dua Teks Klik https://bhonciel.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
12. Menentukan Pernyataan yang Sesuai Isi Teks Klik https://bhonciel.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
13. Menentukan Keistimewaan Tokoh dalam Teks Biografi Klik https://bhonciel.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
14. Menentukan Keteladanan Tokoh dalam Teks Biografi Klik https://bhonciel.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
17. Menentukan Cara Penggambaran Watak Tokoh Dalam Cerita Klik https://bhonciel.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
21. Menentukan Penyebab Konflik dalam Cerita Klik https://bhonciel.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa  
BEDAH KISI-KISI UN 2019 SMP/MTs. MAPEL BAHASA INDONESIA KLIK https://bhonciel.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa  
RINGKASAN MATERI, SOAL DAN PEMBAHASAN, KISI-KISI SOAL UJI COBA UN 2017/2018 SMP/MTs.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
BACA DI BLOG:
  1. Pertanyaan yang jawabannya ada pada teks
  1. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks
  1. Makna kata dalam teks
  1. Ide pokok paragraf
  1. Kalimat utama paragraf
  1. Simpulan paragraf
  1. Kalimat persetujuan dalam teks
  1. Kalimat relasi alasannya ialah akibat
  1. Kalimat yang memperlihatkan (bukti) tabiat tokoh cerita
  1. Konflik dalam cerita
  1. Amanat cerita
  1. Kalimat yang tidak padu dalam teks
  1. Peristiwa yang tergambar dalam teks
  1. Teks laporan
  1. Urutan kalimat teks sastra
  1. Mengubah teks ke bentuk teks lain
  1. Perbaikan penulisan ejaan
  1. Perbaikan kalimat (kalimat efektif)
  1. Ringkasan teks
  1. Tokoh utama cerita
  1. Konflik, penyebab konflik, dan akhir konflik
  1. Amanat tersirat dan tersurat dalam cerita
  1. Kalimat yang menyatakan keunngulan buku
  1. Struktur teks resensi
  1. Pendapat pro dan kontra
  1. Jenis-jenis teks mekanisme
  1. Melengkapi teks prosedur
  1. Menyunting teks prosedur
  1. Keistimewaan tokoh dalam teks biografi
  1. Keteladanan tokoh dalam teks biografi
  1. Fakta dan opini dalam teks biografi
  1. Membandingkan nilai moral dua teks fabel
  1. Membandingkan penggunaan bahasa dua teks fabel
  1. Bagian-bagian teks ulasan film/drama
  1. Cara memvariasikan kalimat
  1. Pemakaian tanda titik dua (:) dan koma (,)
  1. Makna simbol dalam cerpen
  1. Menentukan kepingan alur cerpen
  1. Syarat-syarat paragraf yang baik
  1. Melengkapi kalimat dengan istilah yang sempurna
  1. Melengkapi kalimat dengan kata bentukan
42.Menentukan makna istilah/kata dalam kalimat
  1. Melengkapi kalimat dengan kata penghubung
  1. Kalimat tidak efektif
  1. Alasan penggunaan kata yang salah
  1. Penulisan abjad kapital
  1. Penggunaan ejaan yang tidak tepat
  1. Kesalahan penggunaan tanda baca
  1. Penggunaan ejaan yang tepat
  1. Alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel