Olga Ladyzhenskaya Matematikawan Rusia

Olga Ladyzhenskaya matematikawan Soviet dan Rusia persamaan diferensial parsial dan dinami Olga Ladyzhenskaya Matematikawan RusiaOlga Aleksandrovna Ladyzhenskaya Óльга Алекса́ндровна Лады́женская lahir dan besar di Kologriv 7 Maret 1922 - 12 Januari 2004 yakni spesialis matematika Soviet dan Rusia. Olga Ladyzhensky dikenal alasannya karyanya pada persamaan diferensial parsial (terutama dilema ke-19 Hilbert ) dan dinamika fluida. Ia mengatakan bukti besar lengan berkuasa pertama ihwal konvergensi metode beda sampai untuk persamaan Navier-Stokes. Dia yakni seorang siswa dari Ivan Petrovsky. Ia dianugerahi Medali Emas Lomonosov pada tahun 2002.

Ladyzhenskaya yakni putri dari seorang guru matematika yang dikreditkan dengan ilham awal dan cinta matematika. Pada Oktober 1937 ayahnya ditangkap oleh NKVD dan segera dibunuh. Olga muda sanggup menuntaskan sekolah menengah tetapi, alasannya ayahnya yakni " musuh rakyat ", ia dihentikan masuk ke Universitas Leningrad. Setelah final hidup Joseph Stalin pada tahun 1953, Ladyzhenskaya mempresentasikan tesis doktoralnya dan diberikan gelar yang telah usang ia dapatkan. Dia melanjutkan untuk mengajar di universitas di Leningrad dan di Steklov Institute , tinggal di Rusia bahkan sehabis runtuhnya Uni Soviet dan deflasi honor yang cepat untuk para profesor. Ladyzhenskaya masuk dalam daftar shortlist untuk calon peserta Medal Bidang 1958, hasilnya diberikan kepada Klaus Roth dan René Thom .

Olga Ladyzhenskaya matematikawan Soviet dan Rusia persamaan diferensial parsial dan dinami Olga Ladyzhenskaya Matematikawan RusiaDalam matematika , persamaan diferensial parsial ( PDE ) yakni persamaan diferensial yang berisi fungsi multivariabel yang sebelumnya tidak diketahui dan turunan parsialnya . PDE dipakai untuk merumuskan dilema yang melibatkan fungsi beberapa variabel, dan sanggup diselesaikan dengan tangan, atau dipakai untuk menciptakan model komputer . Kasus khusus yakni persamaan diferensial biasa (ODEs), yang berafiliasi dengan fungsi variabel tunggal dan turunannya. PDE sanggup dipakai untuk menggambarkan banyak sekali fenomena ibarat bunyi , panas , difusi , elektrostatik , elektrodinamika , dinamika fluida , elastisitas , atau mekanika kuantum . Fenomena fisik yang tampak berbeda ini sanggup diformalkan dengan cara yang sama dalam hal PDE. Sama ibarat persamaan diferensial biasa yang sering memodelkan sistem dinamis satu dimensi, persamaan diferensial parsial sering memodelkan sistem multidimensi . PDE menemukan generalisasi mereka dalam persamaan diferensial parsial stokastik.

Dalam fisika dan teknik, dinamika fluida yakni subdisiplin mekanika fluida yang menggambarkan pemikiran fluida - cairan dan gas . Ini mempunyai beberapa subdisiplin, termasuk aerodinamika (studi ihwal udara dan gas-gas lain yang bergerak) dan hidrodinamika (studi ihwal cairan yang bergerak). Dinamika fluida mempunyai bermacam-macam aplikasi, termasuk menghitung gaya dan momen di pesawat , memilih laju pemikiran massa minyak bumi melalui pipa , memprediksi contoh cuaca , memahami nebula di ruang antarbintang dan memodelkan peledakan senjata fisi. Dinamika fluida memperlihatkan struktur sistematis — yang mendasari disiplin simpel ini — yang meliputi aturan empiris dan semi-empiris yang berasal dari pengukuran pemikiran dan dipakai untuk memecahkan dilema praktis. Solusi untuk dilema dinamika fluida biasanya melibatkan perhitungan banyak sekali sifat fluida, ibarat kecepatan pemikiran , tekanan , kepadatan , dan suhu , sebagai fungsi ruang dan waktu. Sebelum kurun kedua puluh, hidrodinamika identik dengan dinamika fluida. Ini masih tercermin dalam nama beberapa topik dinamika fluida, ibarat magnetohidrodinamika dan stabilitas hidrodinamik , yang keduanya juga sanggup diterapkan pada gas.



Sumber https://tokohpenemu.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel