Mantul, Para Ulama Pendukung 01 dan 02 Bersatu Sambut Ramadhan
Sebanyak 1.200 ulama dan umaro pendukung Capres dan Cawapres 01 dan 02 dari delapan kecamatan se-Jakarta Barat berkumpul dalam acara silaturahmi ulsma bertema, 'Kita Rajut Kebersamaan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI serta menyambut keberkahan bulan suci Ramadan 1440 Hijriah'.
Pertemuan itu berlangsung penuh keakraban di Masjid Agung Al-Muhlisin, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (4/5) malam.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Umar dalam tausiahnya menuturkan kekompakan masyarakat dan ulama di wilayah Jakarta Barat terlihat dalam acara ini.
Nazaruddin juga mengajak ulama dan umaro serta masyarakat untuk memperbanyak salawat, doa kepada orang tua, baik yang ada dan juga telah tiada.
Silaturahmi kepada orang tua yang wafat juga hendaknya dikunjungi untuk tetap menjaga silaturahmi yang baik. Mengirimkan doa-doa dan memohon maaf kepada orang tua.
“Jaga silaturahmi sebaik-baiknya. Kunjungi orang tua sebelum Ramadan tiba. Memohon maaf kepada orang tua baik yang masih ada maupun yang telah tiada. Merekalah yang membesarkan dan merawat kita. Jaga sebaik-baiknya silaturahmi kepada orang tua danjuga hubungan antar manusia,” tutur Nazaruddin.
“Orang yang wafatpun bisa memberikan efek kepada orang yang masih hidup. Jadi tetaplah menjaga silaturahmi kepada orang tua yang telah tiada sekali pun,” sambung Nazaruddin.
Terlebih, Bulan Ramadan ini merupakan moment yang bagus untuk saling memaafkan.
“Bagaimana mungkin Allah mengampuni kita jika kita pelit untuk memaafkan orang lain. Semakin murah kita memaafkan orang lain, Allah pun akan semakin berlapang memaafkan kita. Siapa yang pelit akan pelit dimaafkan Allah,” ucap Nazaruddin.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kemuliaan Bulan Ramadan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak lagi terpecah-pecah dan lebih menjaga persaudaraan dan persahabatan serta tetap menjaga ukhuwah islamiah.
“Saya yakin Jakarta Barat sudah punya stigma ulama dan umaro yang sangat kompak. Tak ada lagi ulama 01 dan 02 kami tegaskan tidak ada. Yang ada saat ini adalah 03 yakni Persatuan Indonesia,” ungkap Hengki disambut tepuk tangan jamaah yang datang.
Sumber: jpnn.com
Pertemuan itu berlangsung penuh keakraban di Masjid Agung Al-Muhlisin, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (4/5) malam.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazaruddin Umar dalam tausiahnya menuturkan kekompakan masyarakat dan ulama di wilayah Jakarta Barat terlihat dalam acara ini.
Nazaruddin juga mengajak ulama dan umaro serta masyarakat untuk memperbanyak salawat, doa kepada orang tua, baik yang ada dan juga telah tiada.
Silaturahmi kepada orang tua yang wafat juga hendaknya dikunjungi untuk tetap menjaga silaturahmi yang baik. Mengirimkan doa-doa dan memohon maaf kepada orang tua.
“Jaga silaturahmi sebaik-baiknya. Kunjungi orang tua sebelum Ramadan tiba. Memohon maaf kepada orang tua baik yang masih ada maupun yang telah tiada. Merekalah yang membesarkan dan merawat kita. Jaga sebaik-baiknya silaturahmi kepada orang tua danjuga hubungan antar manusia,” tutur Nazaruddin.
“Orang yang wafatpun bisa memberikan efek kepada orang yang masih hidup. Jadi tetaplah menjaga silaturahmi kepada orang tua yang telah tiada sekali pun,” sambung Nazaruddin.
Terlebih, Bulan Ramadan ini merupakan moment yang bagus untuk saling memaafkan.
“Bagaimana mungkin Allah mengampuni kita jika kita pelit untuk memaafkan orang lain. Semakin murah kita memaafkan orang lain, Allah pun akan semakin berlapang memaafkan kita. Siapa yang pelit akan pelit dimaafkan Allah,” ucap Nazaruddin.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kemuliaan Bulan Ramadan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak lagi terpecah-pecah dan lebih menjaga persaudaraan dan persahabatan serta tetap menjaga ukhuwah islamiah.
“Saya yakin Jakarta Barat sudah punya stigma ulama dan umaro yang sangat kompak. Tak ada lagi ulama 01 dan 02 kami tegaskan tidak ada. Yang ada saat ini adalah 03 yakni Persatuan Indonesia,” ungkap Hengki disambut tepuk tangan jamaah yang datang.
Sumber: jpnn.com