Pengertian Mysql, Definisi Dan Penggunaannya

Pengertian MySQL, definisi dan penggunaannya

Ketika aplikasi yang dibentuk membutuhkan informasi yang cukup banyak dan kompleks, maka perlu adanya suatu kawasan untuk menyimpan aneka macam warta atau data yang diperlukan dengan terstruktur yang sering disebut dengan database. Penggunaan databasedimaksudkan semoga warta yang ditampilkan sanggup lebih fleksibel. Data terbaru sanggup diakses oleh pengunjung dan terdokumentasi dengan baik.

Untuk Download MySQL, silahkan klik link ini : http://dev.mysql.com/downloads/

MySQL adalah salah satu jenis database server yang banyak dipakai dan sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL memakai SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu DDL, DML dan DCL. Selain itu, MySQL bersifat free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya).

DDL

DDL (Data Definition Language) merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, tabel, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Perintah yang termasuk dalam kelompok DDL adalah:

  1. CREATE, untuk menciptakan tabel. Contoh: CREATE TABLE siswa (no_siswa INTEGER, nama CHAR(15));
  2. ALTER, untuk mengubah struktur tabel. Contoh: ALTER TABLE siswa ADD kelamin CHAR(1);
  3. DROP, untuk menghapus tabel. Contoh: DROP TABLE siswa;

DML

DML (Data Manipulation Language) yakni kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam database, contohnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan pembatalan data. Perintah yang masuk kategori DML adalah:
  1. SELECT, untuk menentukan data. Contoh: SELECT * FROM siswa;
  2. INSERT, untuk menambah data. Contoh: INSERT INTO siswa VALUES (‘1’,’hakim’);
  3. DELETE, untuk menghapus data. Contoh: DELETE FROM siswa WHERE nama = ‘hakim’;
  4. UPDATE, untuk mengubah data. Contoh: UPDATE siswa SET nama=’hakim’ WHERE no_siswa=‘1’;
DCL

DCL (Data Control Language) berisi perintah-perintah untuk mengendailkan pengaksesan data. Pengendalian sanggup dilakukan menurut perpengguna, per-tabel, per-kolom maupun per-operasi yang boleh dilakukan. Perintah-perintah yang termasuk dalam DCL adalah:
  1. GRANT, untuk memperlihatkan kendali pengaksesan data. Contoh: GRANT SELECT siswa TO hakim;
  2. REVOKE, untuk mencabut kemampuan pengaksesan data. Contoh: REVOKE SELECT ON siswa FROM hakim;
  3. LOCK TABLE, untuk mengunci tabel. Contoh: LOCK TABLE siswa
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel