Perbedaan Microcontroller Dengan Plc
Perbedaan Microcontroller dengan PLC - Mungkin sudah tidak absurd dengan alat yang satu ini, PLC (Programmaleb Logic Control) yaitu suatu sistem yang mana didalammnya terdapat memori internal yang sanggup menjalankan suatu kode apabila kita memprogramnya sesuai dengan software yang telah tersedia. Namun, pada umunya PLC dipakai untuk pemakaian pada dunia Industri, alasan utama penggunaan PLC banyak dipakai di dunia industri alasannya yaitu untuk memantanance mesin sangat cepat apabila terjadi kesalahan / kerusakan program.
Mungkin diantara pembaca ada yang tidak tau dengan PLC sanggup dilihat pada gambar dibawah, pada gambar di bawah merupakan salah satu rujukan brand PLC. Pada dasarnya semua komponen atau part pada PLC mempunyai kelebihan dan kekurangan, tidak terkecuali pada PLC ini.
Kelebihan PLC (Programmable Logic Control)
1. Pengaplikasian yang Serba Guna
Pada PLC, anda sanggup mengaplikasikan PLC secara fleksibel, alasannya yaitu PLC sendiri sanggup dipakai untuk banyak sekali kepentingan, baik untuk kebutuhan Industri maupun untuk pengaplikasian suatu sistem di lingkungan rumah, dengan fleksibelitasnya kepentingan untuk mengontrol beberapa komponen dalam banyak sekali sistem sangant mudah.
2. Jumlah Input dan Output yang Banyak
Untuk PLC sendiri mempunyai jumlah input dan output yang cukup banyak, pada masing-masing coil sangatlah cukup banyak dan maka dari itu sanggup untuk mengontrol banyak sekali komponen secara eksklusif dan alasannya yaitu banyaknya kontak yang dimiliki, hal ini sanggup mempermudah dalam proses wiring.
3. Kecepatan Operasi PLC
Kecepatan operasi yang dimiliki oleh PLC dalam satu scan yaitu 0,01 second, hal ini sanggup dipastikan bahwa kinerja dari PLC itu sendiri sangat efisien untuk melaksanakan kinerja di dunia industri.
4. Kemudahan dalam Sistem Koreksi dan Pengubahan Suatu Program
contohnya, kalau anda sedang memprogram PLC dan jadwal yang anda berikan cukup banyak tetapi pada ketika anda ingin simulasi Program yang anda upload tidak sesuai dengan yang anda inginkan, hal ini sangat gampang untuk mengganti jadwal yang salah, cukup dengan mengubah Program dengan memakai Software yang sudah tersedia.
5. Memiliki Kelebihan tersendiri
Pada PLC mempunyai ketahanan yang cukup manis dibandingkan dengan komponen elektro lainnya menyerupai Kontaktor, Timer, Sistem Memori dan yang masih banyak yang lainnya, hal ini sanggup dijadikan sebagai point keunggulan untuk PLC itu sendiri.
6. Dapat Menyederhanakan Komponen Sistem Kontrol
Dengan sistem yang disediakan oleh PLC menyerupai Timer dan Counter, anda sanggup dengan gampang untuk memprogram suatu sistem yang cukup sulit, anda tidak memerlukan komponen komplemen menyerupai Timer dan Kontaktor dan tidak perlu susah-susah untuk wiring kabel banyak-banyak.
Kekurangan PLC (Programmable Logic Control)
1. Harga yang Relatif Mahal
Tidak banyak yang tau, untuk membeli sebuah PLC butuh merogok kocek yang cukup dalam dantidak irit kalau dipakai untuk mengontrol hal-hal yang simple, menyerupai mengontrol lampu dalam rumah. Untuk harga sendiri bervariasi, tergantung dengan brand dan Coil yang diharapkan (input dan ouput)
2. Program yang Masih Sulit
Ada beberapa oranga yang terbiasa dengan memakai daft dan pada ketika disuruh untuk menggantinya ke dalam bentuk ladder diagram PLC, mereka merasa kesulitan, entah kenapa? berdasarkan aku sendiri untuk mengubahnya cukup gampang dan apabila mengubahnya lagi ke sistem FBD malah lebih sulit.
3. Sistem Operasi yang Tetap dan Tidak Berubah Ubah
Apabila anda menginginkan suatu sistem pengontrol yang cenderung itu itu terus dan tidak ada perubahan maka jangan mengaplikasikannya memakai PLC, alasannya yaitu hal itu tidak efisien untuk digunakan, mungkin alternatifnya anda sanggup memakai Microcontroller.
Lanjut ke perbandingan pada Microcontroller, Dalah bidang elektro khususnya programming ada peralatan elektro yang sanggup di aplikasikan sebagai sistem kontrol, selain dari PLC. Mungkin ada yang sudah mengetahui dengan peralatan elektro yang satu ini, Apa Itu Microcontroller? ya intinya sama menyerupai dengan PLC, sama-sama sebagai pengontrol dalam suatu sistem. namun dalam segi ukuran PLC cenderung lebih besar, sedangkan untuk Microcontroller sendiri jauh lebih kecil dan minimalis, Microcontroller biasa dikenal dengan basis Arduino dalam pasaran luas. Jika anda penasaran bentuk dari Microcontroller sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
Kelebihan Microcontroller
1. Bentuk Fisik yang Simple dibandingkan dengan PLC
Untuk bentuk fisiknya sendiri, Microcontroller dalam segi ukuran lebih kecil dibandingkan dengan PLC, hal ini menjadi point yang unggul untuk peletakan kawasan yang cukup sempit.
2. Memiliki Fasilitas Tambahan
Untuk kemudahan tambahannya sendiri yaitu sanggup menambah sebuah input dan output dengan cara memprogramnya kembali lewat Komputer.
3. Harga yang Relatif Lebih Murah
Untuk harganya sendiri jauh lebih murah dibandingkan dengan PLC, salah satu misalnya untguk Arduino UNO sendiri harganya berkisar RP.120.000 dibandingkan dengan PLC yang berkisar jutaan, Namun kembali lagi ke penggunaannya.
Kekurangan Microcontroller
1. Bahasa Pemrograman yang Sulit di Mengerti
Bahasa yang dipakai untuk memprogram Microcontroller yaitu bahasa Assembly, Virtual Basic dan Pemrograman C++, Ke 3 bahasa tersebut membutuhkan waktu untuk mempelajarinya, bagi masyarakat awam sanggup dibilang bahasa tersebut cukup sulit.
2. Penggunaan yang Tidak Lazim Digunakan di Lingkungan Industri
Walaupun penggunaanya yang tidak lazim, namun tidak menutup kemungkinan bagi para hebat elektro untuk menciptakan pengontrolan di lingkungan industri dengan memakai microcontroller, Dan anda sanggup mendapat kelebihan kalau anda sanggup memadukan Pengontrolan memakai Micro dengan PLC.
Mungkin cukup sekian pembahasan artikel ihwal " Perbedaan Microcontroller dengan PLC " Semoga bermanfaat buat pembaca sekalian, oiya kalo mau tau lebih lanjut mengenai PLC sanggup berkunjung ke "Pengertian, Fungsi dan Jenis PLC", kalau ada pertanyaan atau saran sanggup eksklusif comment pada kolom dibawah ya, see you!
Jangan lupa berkunjung ya!!!
Cara Mengukur Dioda Zener Menggunakan Multimeter
Pengertian dan Jenis-Jenis Motor DC
Pengertian dan Prinsip Kerja dari LCD ( Liquid Crystal Display )
Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya
Mungkin diantara pembaca ada yang tidak tau dengan PLC sanggup dilihat pada gambar dibawah, pada gambar di bawah merupakan salah satu rujukan brand PLC. Pada dasarnya semua komponen atau part pada PLC mempunyai kelebihan dan kekurangan, tidak terkecuali pada PLC ini.
Kelebihan PLC (Programmable Logic Control)
1. Pengaplikasian yang Serba Guna
Pada PLC, anda sanggup mengaplikasikan PLC secara fleksibel, alasannya yaitu PLC sendiri sanggup dipakai untuk banyak sekali kepentingan, baik untuk kebutuhan Industri maupun untuk pengaplikasian suatu sistem di lingkungan rumah, dengan fleksibelitasnya kepentingan untuk mengontrol beberapa komponen dalam banyak sekali sistem sangant mudah.
2. Jumlah Input dan Output yang Banyak
Untuk PLC sendiri mempunyai jumlah input dan output yang cukup banyak, pada masing-masing coil sangatlah cukup banyak dan maka dari itu sanggup untuk mengontrol banyak sekali komponen secara eksklusif dan alasannya yaitu banyaknya kontak yang dimiliki, hal ini sanggup mempermudah dalam proses wiring.
3. Kecepatan Operasi PLC
Kecepatan operasi yang dimiliki oleh PLC dalam satu scan yaitu 0,01 second, hal ini sanggup dipastikan bahwa kinerja dari PLC itu sendiri sangat efisien untuk melaksanakan kinerja di dunia industri.
4. Kemudahan dalam Sistem Koreksi dan Pengubahan Suatu Program
contohnya, kalau anda sedang memprogram PLC dan jadwal yang anda berikan cukup banyak tetapi pada ketika anda ingin simulasi Program yang anda upload tidak sesuai dengan yang anda inginkan, hal ini sangat gampang untuk mengganti jadwal yang salah, cukup dengan mengubah Program dengan memakai Software yang sudah tersedia.
5. Memiliki Kelebihan tersendiri
Pada PLC mempunyai ketahanan yang cukup manis dibandingkan dengan komponen elektro lainnya menyerupai Kontaktor, Timer, Sistem Memori dan yang masih banyak yang lainnya, hal ini sanggup dijadikan sebagai point keunggulan untuk PLC itu sendiri.
6. Dapat Menyederhanakan Komponen Sistem Kontrol
Dengan sistem yang disediakan oleh PLC menyerupai Timer dan Counter, anda sanggup dengan gampang untuk memprogram suatu sistem yang cukup sulit, anda tidak memerlukan komponen komplemen menyerupai Timer dan Kontaktor dan tidak perlu susah-susah untuk wiring kabel banyak-banyak.
Kekurangan PLC (Programmable Logic Control)
1. Harga yang Relatif Mahal
Tidak banyak yang tau, untuk membeli sebuah PLC butuh merogok kocek yang cukup dalam dantidak irit kalau dipakai untuk mengontrol hal-hal yang simple, menyerupai mengontrol lampu dalam rumah. Untuk harga sendiri bervariasi, tergantung dengan brand dan Coil yang diharapkan (input dan ouput)
2. Program yang Masih Sulit
Ada beberapa oranga yang terbiasa dengan memakai daft dan pada ketika disuruh untuk menggantinya ke dalam bentuk ladder diagram PLC, mereka merasa kesulitan, entah kenapa? berdasarkan aku sendiri untuk mengubahnya cukup gampang dan apabila mengubahnya lagi ke sistem FBD malah lebih sulit.
3. Sistem Operasi yang Tetap dan Tidak Berubah Ubah
Apabila anda menginginkan suatu sistem pengontrol yang cenderung itu itu terus dan tidak ada perubahan maka jangan mengaplikasikannya memakai PLC, alasannya yaitu hal itu tidak efisien untuk digunakan, mungkin alternatifnya anda sanggup memakai Microcontroller.
Lanjut ke perbandingan pada Microcontroller, Dalah bidang elektro khususnya programming ada peralatan elektro yang sanggup di aplikasikan sebagai sistem kontrol, selain dari PLC. Mungkin ada yang sudah mengetahui dengan peralatan elektro yang satu ini, Apa Itu Microcontroller? ya intinya sama menyerupai dengan PLC, sama-sama sebagai pengontrol dalam suatu sistem. namun dalam segi ukuran PLC cenderung lebih besar, sedangkan untuk Microcontroller sendiri jauh lebih kecil dan minimalis, Microcontroller biasa dikenal dengan basis Arduino dalam pasaran luas. Jika anda penasaran bentuk dari Microcontroller sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
Kelebihan Microcontroller
1. Bentuk Fisik yang Simple dibandingkan dengan PLC
Untuk bentuk fisiknya sendiri, Microcontroller dalam segi ukuran lebih kecil dibandingkan dengan PLC, hal ini menjadi point yang unggul untuk peletakan kawasan yang cukup sempit.
2. Memiliki Fasilitas Tambahan
Untuk kemudahan tambahannya sendiri yaitu sanggup menambah sebuah input dan output dengan cara memprogramnya kembali lewat Komputer.
3. Harga yang Relatif Lebih Murah
Untuk harganya sendiri jauh lebih murah dibandingkan dengan PLC, salah satu misalnya untguk Arduino UNO sendiri harganya berkisar RP.120.000 dibandingkan dengan PLC yang berkisar jutaan, Namun kembali lagi ke penggunaannya.
Kekurangan Microcontroller
1. Bahasa Pemrograman yang Sulit di Mengerti
Bahasa yang dipakai untuk memprogram Microcontroller yaitu bahasa Assembly, Virtual Basic dan Pemrograman C++, Ke 3 bahasa tersebut membutuhkan waktu untuk mempelajarinya, bagi masyarakat awam sanggup dibilang bahasa tersebut cukup sulit.
2. Penggunaan yang Tidak Lazim Digunakan di Lingkungan Industri
Walaupun penggunaanya yang tidak lazim, namun tidak menutup kemungkinan bagi para hebat elektro untuk menciptakan pengontrolan di lingkungan industri dengan memakai microcontroller, Dan anda sanggup mendapat kelebihan kalau anda sanggup memadukan Pengontrolan memakai Micro dengan PLC.
Mungkin cukup sekian pembahasan artikel ihwal " Perbedaan Microcontroller dengan PLC " Semoga bermanfaat buat pembaca sekalian, oiya kalo mau tau lebih lanjut mengenai PLC sanggup berkunjung ke "Pengertian, Fungsi dan Jenis PLC", kalau ada pertanyaan atau saran sanggup eksklusif comment pada kolom dibawah ya, see you!
Jangan lupa berkunjung ya!!!
Cara Mengukur Dioda Zener Menggunakan Multimeter
Pengertian dan Jenis-Jenis Motor DC
Pengertian dan Prinsip Kerja dari LCD ( Liquid Crystal Display )
Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya