Kunci Tanggapan Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 132, 133, 135, 139, 140, 141

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 5 Halaman 132, 133, 135, 139, 140, 141 – Buku siswa kelas 6 tema 5 edisi revisi 2018 diterbitkan dengan judul Wirausaha dengan subtema 3 berjudul Ayo, Belajar Berwirausaha.
 diterbitkan dengan judul Wirausaha dengan subtema  Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 132, 133, 135, 139, 140, 141

Pada subtema 3 pembelajaran 2 terdiri dari 14 halaman yaitu halaman 131-144. Dalam pembelajaran 2 ini terdapat subjudul-subjudul yaitu :

  • Ayo Membaca halaman 130
  • Ayo Mengamati halaman 134
  • Ayo Berlatih halaman 139
  • Ayo Berkreasi halaman 141
  • Ayo Renungkan halaman 144

Di antara subjudul-subjudul di atas, teman-teman akan menemukan soal-soal yang harus dikerjakan. Pada postingan ini saya mencoba membantu teman-teman untuk mengerjakan soal-soal yang disajikan di halaman 132, 133, 135, 139, 140, 141. Berikut ini kunci tanggapan buku siswa kelas 6 tema 5 subtema 3 pembelajaran 2 halaman 132-141 :

Ayo Membaca

Pada halaman 131 hingga 132, disajikan sebuah teks yang harus teman-teman baca.

Gelang Benang, Kreatif Mengisi Waktu Luang
Man, seorang anak pria Suku Sasak dari Desa Sade, Lombok. Usianya hampir 12 tahun. Ia gres saja menuntaskan ujian tamat tingkat SD di sekolahnya. Usai sekolah, Man dan beberapa sahabat seusianya secara kreatif mengisi waktu luang dengan berjualan aneka warna gelang benang buatan sendiri. Sejak dini, belum dewasa Suku Sasak terbiasa menyaksikan kaum ibu memintal benang dan menenun kain. Sisa benang aneka warna mereka jalin dengan bermacam-macam kreasi untuk dijadikan gelang.
Desa Sade terletak di Lombok Tengah, tidak jauh dari Pantai Kuta. Melihat ramainya wisatawan pengunjung pantai, Man dan teman-teman melihat peluang perjuangan untuk mengisi waktu luang mereka. Menjelang sore hari, mereka menunjukkan banyak sekali aneka gelang benang buatan mereka ke wisatawan pengunjung pantai. Dengan kreatif mereka menciptakan banyak sekali ragam jalinan untuk ditawarkan. Kadangkala, mereka sisipkan manik-manik kayu untuk mempercantik gelang. Menyadari bahwa harga gelang yang dijual tidak sanggup terlalu tinggi, mereka mengganti benang hasil pintalan kapas dengan benang jahit yang mereka beli di pasar. Seuntai gelang mereka jual dengan harga Rp5.000,00 hingga Rp15.000,00. “Dalam sehari, biasanya saya sanggup menjual lima hingga enam gelang. Rata-rata dalam sehari kami sanggup membawa pulang uang Rp30.000,00,” ujar Man. Ketika ditanyakan untuk apa uang hasil jualan tersebut, “Untuk menambah uang jajan, dan membeli perlengkapan sekolah,” jawabnya sambil tersenyum lebar.
Walau tidak pernah diminta oleh kedua orang tuanya untuk membantu keuangan keluarga, Man selalu mengatakan uang hasil jualannya kepada ibunya. Ketika sewaktu-waktu ingin membeli barang keperluan sekolah, ibunya akan memperbolehkan Man memakai uang tersebut.
Man tidak kehilangan waktu bermainnya alasannya berjualan. Ia berjualan sambil bermain air dan bercengkerama di pinggir pantai dengan teman-temannya. Menjelang matahari terbenam, Man dan teman-temannya pulang untuk mengerjakan kiprah sekolah dan beristirahat. Ketika kiprah sekolah sudah selesai, Man menciptakan beberapa gelang untuk mengisi kembali persediaan untuk berjualan esok hari.
Man besar hati ketika gelang hasil buatannya dipuji oleh wisatawan. Sederhana, namun unik dan kreatif, begitu komentar para wisatawan terhadap gelang benang buatan Man dan teman-temannya. Kreativitas Man dalam memanfaatkan waktu luang memberinya pembelajaran hidup yang tak ternilai.

[Santi-ditulis menurut wawancara pada bulan Juli 2014]

Pada halaman 132 hingga 133, teman-teman diminta mengerjakannya soal-soal menurut teks yang telah dibaca tadi.

Jawaban (Halaman 132-133)

1. Apa jenis perjuangan yang dilakukan Man dan teman-temannya untuk mengisi waktu luang mereka?
Berjualan aneka warna gelang benang.

2. Mengapa dibutuhkan kreativitas dan ketekunan dalam menjalankan perjuangan tersebut? Jelaskan secara singkat!
Karena tidak gampang memanfaatkan barang sisa bila tidak mempunyai kreativitas. Ketekunan juga dibutuhkan biar perjuangan tersebut sanggup terus berjalan dan berkembang.

3. Apa manfaat perjuangan belum dewasa tersebut bagi kehidupan mereka?
Menambah uang jajan, sanggup membeli perlengkapan sekolah sendiri, dan meringankan ekonomi keluarga.

4. Faktor-faktor apa yang mereka pertimbangkan dikala melaksanakan perjuangan tersebut?
Harga dan bahan.

5. Sikap apa yang sanggup kau pelajari dari perjuangan belum dewasa tersebut?
Kreatif, tekun, dan berakal memanfaatkan peluang.

6. Bagaimana kau menghargai hal yang dilakukan oleh setiap orang dalam dongeng tersebut?
Walaupun masih anak-anak, mereka sudah sanggup mencari uang dengan kreativitas dan ketekunan yang mereka miliki. Selain itu, mereka sanggup mengatur waktu antara perjuangan dan acara lainnya. Hal ini sanggup menjadi referensi bagi siapapun.

Ayo Mengamati

Pada halaman 134, teman-teman diminta mengamati gambar kemasan berbentuk tabung dan kerucut.
 diterbitkan dengan judul Wirausaha dengan subtema  Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 132, 133, 135, 139, 140, 141

Kemudian di halaman 135 teman-teman diminta mengerjakan soal yang disajikan.

Jawanan (Halaman 135)

Apakah kau pernah menemukan kemasan berbentuk tabung dan kerucut dalam kehidupan sehari-hari? Berikan contoh.
Pernah. Contoh yang berbentuk tabung yaitu kaleng susu, kaleng sarden, wadah shuttlecock (kok), dan panci. Contoh yang berbentuk kerucut yaitu kemasan es krim dan kemasan kacang rebus.

Ayo Berlatih

Pada halaman 139 hingga 141, teman-teman diminta menuntaskan soal-soal perihal volume tabung dan kerucut.

Jawaban (Halaman 139-141)

1. Sebuah kemasan cendera mata berbentuk tabung dengan tinggi 12 cm. Diameter bantalan tabung tersebut ialah 6 cm. Hitunglah volume tabung tersebut.
V = luas bantalan x tinggi
V = π x r2 x t
V = 3,14 x 32 x 12
V = 3,14 x 9 x 12
V = 339,12 cm3
Jadi, volume tabung tersebut ialah 339,12 cm3.

2. Sebuah kemasan masakan berbentuk kerucut. Tinggi kerucut tersebut ialah 15 cm. Jari-jari bantalan kerucut berukuran 3 cm. Hitunglah luas kerucut tersebut.
Garis pelukis (s) :
s = √(jari-jari x jari-jari) + (tinggi x tinggi)
s = √r2 + t2
s = √32 + 152
s = √9 + 225
s = √334
s = 18,28 cm

Luas kerucut
L = luas bantalan + luas selimut
L = (π x r2) + (π x r x s)
L = (3,14 x 32) + (3,14 x 3 x 18,28)
L = (3,14 x 9) + (172,2)
L = 28,26
L = 200,46 cm2
Jadi, luas kerucut tersebut ialah 200,46 cm2.

Tambahan
Volume kerucut :
V = luas bantalan x tinggi x 1/3
V = π x r2 x t x 1/3
V = 3,14 x 32 x 12 x 1/3
V = 3,14 x 9 x 12 x 1/3
V = 113,04 cm3

3. Perhatikan kemasan berikut.
 diterbitkan dengan judul Wirausaha dengan subtema  Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 132, 133, 135, 139, 140, 141
Kemasan tersebut terdiri atas bangkit adonan tabung dan kerucut. Hitunglah volumenya.
Volume tabung (Va)
Va = π x r2 x t
Va = 22/7 x 72 x 12
Va = 22/7 x 49 x 12
Va = 1.848 cm3

Volume kerucut (Vb)
Vb = π x r2 x t x 1/3
Vb = 22/7 x 72 x (18-12) x 1/3
Vb = 22/7 x 49 x 6 x 1/3
Vb = 308 cm3

Volume total (Vt)
Vt = Va + Vb
Vt = 1.848 + 308
Vt = 2.156 cm3
Jadi, volume bangkit adonan tersebut ialah 2.156 cm3.

4. Buatlah soal perihal volume tabung dan kerucut. Tukarkan soal tersebut dengan salah seorang teman. Minta temanmu menuntaskan soal tersebut.
Seorang anak meletakkan topi ulang tahunnya di atas kaleng susu. Kaleng susu tersebut mempunyai diameter 21 cm dan tinggi 20 cm. Sedangkan topi ulang tahun mempunyai diameter 14 cm dengan tinggi 25 cm. Hitunglah jumlah kedua volume tersebut.

Lihat juga : Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 156 dan 157

Demikian kunci tanggapan buku siswa kelas 6 tema 5 Wirausaha halaman 132, 133, 135, 139, 140, 141. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang disajikan.
Sumber https://koesrow.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel