Biodata Siti Nurhaliza - Penyanyi Malaysia
Siti Nurhaliza (nama lengkap dengan gelar: Dato Siti Nurhaliza binti Tarudin; lahir di Kampung Awah, Temerloh, Pahang, Malaysia, 11 Januari 1979; umur 36 tahun) yaitu seorang penyanyi dan selebriti yang berasal dari Malaysia. Siti Nurhaliza telah menunjukkan talenta bernyanyi yang dimilikinya semenjak usia dini. Namun kariernya gres melesat sesudah memenangkan Pertandingan Bintang Hiburan Minggu Ini pada tahun 1995.
Pada tanggal 1 April 2005, Siti tampil di Royal Albert Hall, London yang sebagian diiringi oleh London Symphony Orchestra yang dipimpin Erwin Gutawa. Pada konser ini, Siti Nurhaliza menjadi artis Malaysia pertama, dan Erwin Gutawa juga menjadi komposer Indonesia pertama yang tampil di daerah bergengsi itu. Lagu-lagu Siti Nurhaliza yang digemari oleh masyarakat Indonesia di antaranya yaitu Cindai, yang juga sering dinyanyikan juga oleh para penyanyi Indonesia di aneka macam acara.
Siti Nurhaliza yaitu anak dari Tarudin Ismail, yaitu seorang anggota polisi; dan Siti Salmah Bachik, seorang penyanyi lagu melayu tradisional yang kadang kala tampil di hajatan perkawinan. Siti Nurhaliza menikah dengan Datuk Khalid Mohammed Jiwa (Datuk K) pada tanggal 21 Agustus 2006. Saat menikah Siti berusia 27 tahun sedangkan Datuk berusia 47 tahun. Media Malaysia mencatat perkawinan itu sebagai perkawinan akbar yang untuk pertama kalinya ditayangkan eksklusif oleh televisi ke seluruh negeri.
Pestanya sendiri dilangsungkan dua kali, di Kuala Lumpur dan di Pahang. Selain biaya ijab kabul yang mencapai Rp. 12,5 miliar, Datuk K juga mengeluarkan uang sekitar Rp. 25 miliar untuk menuntaskan perceraian dan pembagian harta gono-gini dengan istrinya yang pertama. Datuk K dikala itu telah mempunyai empat orang anak, yang tertua berumur 19 tahun (2006) dan yang paling muda berumur 8 tahun. Tidak seorangpun dari anak-anaknya menghadiri ijab kabul ayahnya. Terdapat penggemar Siti Nurhaliza di Malaysia dan di Indonesia kecewa alasannya yaitu Siti memutuskan untuk menikah dengan seorang duda. Menanggapi hal ini, Siti berkata bahwa pembicaraan orang sulit dilarang dan berharap bahwa spekulasi tidak berlebihan dan surut seiring waktu. Sumber https://tokohpenemu.blogspot.com/
Pada tanggal 1 April 2005, Siti tampil di Royal Albert Hall, London yang sebagian diiringi oleh London Symphony Orchestra yang dipimpin Erwin Gutawa. Pada konser ini, Siti Nurhaliza menjadi artis Malaysia pertama, dan Erwin Gutawa juga menjadi komposer Indonesia pertama yang tampil di daerah bergengsi itu. Lagu-lagu Siti Nurhaliza yang digemari oleh masyarakat Indonesia di antaranya yaitu Cindai, yang juga sering dinyanyikan juga oleh para penyanyi Indonesia di aneka macam acara.
Siti Nurhaliza yaitu anak dari Tarudin Ismail, yaitu seorang anggota polisi; dan Siti Salmah Bachik, seorang penyanyi lagu melayu tradisional yang kadang kala tampil di hajatan perkawinan. Siti Nurhaliza menikah dengan Datuk Khalid Mohammed Jiwa (Datuk K) pada tanggal 21 Agustus 2006. Saat menikah Siti berusia 27 tahun sedangkan Datuk berusia 47 tahun. Media Malaysia mencatat perkawinan itu sebagai perkawinan akbar yang untuk pertama kalinya ditayangkan eksklusif oleh televisi ke seluruh negeri.
Pestanya sendiri dilangsungkan dua kali, di Kuala Lumpur dan di Pahang. Selain biaya ijab kabul yang mencapai Rp. 12,5 miliar, Datuk K juga mengeluarkan uang sekitar Rp. 25 miliar untuk menuntaskan perceraian dan pembagian harta gono-gini dengan istrinya yang pertama. Datuk K dikala itu telah mempunyai empat orang anak, yang tertua berumur 19 tahun (2006) dan yang paling muda berumur 8 tahun. Tidak seorangpun dari anak-anaknya menghadiri ijab kabul ayahnya. Terdapat penggemar Siti Nurhaliza di Malaysia dan di Indonesia kecewa alasannya yaitu Siti memutuskan untuk menikah dengan seorang duda. Menanggapi hal ini, Siti berkata bahwa pembicaraan orang sulit dilarang dan berharap bahwa spekulasi tidak berlebihan dan surut seiring waktu. Sumber https://tokohpenemu.blogspot.com/