Perbedaan Klasik Gitar Dan Fingerstyle
Hallo Sobat!, Udah pada nunggu nunggu kan Artikel selanjutnya bakaln ngebahas apa?, YAP!, kali ini kita bakalan ngebahas " Perbedaan Klasik Gitar dan Fingerstyle". Mungkin diantara pembaca sekalian ada yang udah tau kan apa itu Fingerstyle dan apa itu klasik Gitar. Untuk lebih jelasnya mengenai ke dua perbedaan tersebut pribadi aja yuk kita bahas artikel kali ini!.
GITAR FINGERSTYLE
Mungkin ada yang udah tau kan apa itu Fingerstyle. Fingerstyle yaitu teknik bermain gitar dengan memetik senar secara langsung. kalo berdasarkan mimin sendiri Fingerstyle adalah teknik bermain gitar dimana permainan gitar ini memainkan jari kalian untuk memetik senar. Kaprikornus dalam permainan fingerstyle kita memainkan jari-jari kita untuk memetik senar pada gitar. Dalam permainan fingerstyle kita tidak hanya memainkan 1 jari saja, malainkan kita hatus andal dalam memainkan ke lima jari kita. Dengan memainkan ke lima jari kita sanggup melaksanakan ke 2 teknik sekaligus, yaitu memetik gitar dan Strumming (genjreng). Pemain fingerstyle biasanya bahagia memakai fingerpick ketika memetik senar, selain itu fingerpick sanggup membantu agan-agan yang mempunyai karakteristik kuku yang lemah supaya tidak gampang patah ketika memetik gitar. Mungkin agan -agan pada belum tau apa itu Fingerpick, berikut ini merupakan rujukan fingerpick.
Dalam memainkan fingerstyle biasanya akan membawakan musik melodi, harmoni dan juga ritme secara bersamaan. Tentu dengan teknik khusus, Pemain gitar fingerstyle biasanya memakai gitar senar baja atau biasa disebut dengan ( Steel Strings) atau biasa disebut dengan gitar klasik. Gitar akustik mempbunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, untuk panjang Neck pada gitar akustik biasanya lebih panjang dan lebih kecil dari pada klasik gitar. Gitar akustik banyak dipakai lantaran mempunya karakteristik bunyi yang sanggup dibilang cukup nyaring. hal itulah yang menciptakan gitar akustik dipakai untuk memainkan Fingerstyle.
Pada umumnya, permainan teknik fingerstyle dan akustik tidak jauh beda. keuninkan dari teknik fingerstyle yaitu kebebasan ketika memainkannya. Kaprikornus sanggup dibilang pemain gitar fingerstyle lebih bebas untuk memainkan teknik tersebut dan mengeksplorasi permainan gitarnya. Tak jarang juga permain fingerstyle memainkan gitar menirukan irama dari drum dengan cara memukul tubuh / Body gitar itu sendiri. Oleh alasannya yaitu itu tak jarang biasanya kita dengar orang memainkan fingerstyle terdengar ramai adanya suplemen ritmis yang ada. Berikut ini mimin ada gosip beberapa tokoh gitaris Fingerstyle yang mungkin 1 di antara gitaris tersebut tidak aneh dari bacaan agan - agan sekalian.
Tokoh-tokoh Gitaris fingerstyle :
- Pat Danohue
- Alex de Grassi
- Pierre Bensusan
- Peppino D'Agostino
- Laurence Juber
- Tommy Emmanuel
- Sungha Jung
- Andy Mckee
- Martin Simpon
- Jubing Kristianto (dari Indonesia)
- Dan lain sebagainya
All right!, mungkin cukup sekian pembahasan kita mengenai Fingerstyle, Lanjut kita bakalan membahas Teknik Gitar Klasik.
GITAR KLASIK
Setelah ngebahas Fingerstyle, lanjut lagi nih, mimin bakalan ngebahas Klasik Gitar, Permainan Gitar klasik hampir sama / persislah dengan teknik permainan fingerstyle, istilahnya ke 2 teknik tersebut memakai jari-jari sebagai teknik dasar dari ke 2 teknik tersebut, Untuk gitaris Classic tidak memakai Fingerpick untuk memetik senarnya, melainkan tanpa memakai alat bantu apapun, hanya memakai jari untuk memainkan gitar tesebut, Hal itu dikarenakan penggunaan senar nilon. ada yang tau belum senar nilon itu apa? yap!, senar nilon yaitu senar yang bahannya persis dengan tali pancing. pada teknik klasik dipakai senar nilon lantaran lebih dekat dengan jari, lalu keaslian bunyi dari senar nilon tersebut berpadu dengan kuku dan daging dari ujung jari itu sendiri. lantaran bersentuhan pribadi dengan kuku, bunyi yang dihasilkanpun gampang untuk dikontrol.
Pada permainan gitar klasik, seorang gitaris mempunyai standar bermain sendiri. Gitar yang dipakai yaitu gitar yang mempunyai senar nylon dan mempunyai bentuk yang standar sesuai dengan ukuran tubuh dari pemain gitaris itu sendiri. Senar nylon dipakai untuk memainkan lagu klasik lantaran karakteristik bunyi senar yang nyaman didengar, hangat di pegang dan mempunyai kelenturan senar yang lebih elastis dalam memainkan beberapa teknik
Permainan gitar klasik memang tidak sebebas bermain fingerstyle namun dalam memainkan gitar klasik semuanya didasari pada partitur yang sudah ada. Pemain dilarang menambahi maupun mengurangi nada-nada yang sudah ada, lantaran dengan mengubah hal tersebut terkesan mngubah esensi dari lagu itu sendiri, Kecuali! lagu tersebut sudah di aransemen oleh seseorang. Oh iya berikut ini merupakan tokoh-tokoh gitaris Klasik.
Tokoh-tokoh Gitarus Klasik :
- Julian Bream
- Pepe Ramero
- Christopher Parkening
- Andres segovia
- David Russell
- Andre Indrawan (INDONESIA)
- John William
- Rahmat Raharjo (INDONESIA)
- Dan lain sebagainya
Kesimpulannya ke 2 gitar tersebut mempunyai kesamaan teknik yaitu menggunaan jari-jari untuk memainkan nya namun ada banyak perbedaan yang pada ke2 terknik tersebut. diantara lain yaitu :
- Cara memainkannya, Untuk gitar klasik mempunyai keterbatasan dalam memainkannya, sedangkan fingerstyle mempunyai kebebasan untuk memainkannya
- Jenis gitar yang dipakai tentu berbeda, untuk gitar klasik mempunyai ukuran yang kecil sedangkan untuk penggunaan fingerstyle memakai gitar yang sesuai dengan size tubuh penggunanya
- Lagu yang dimainkan untuk fingerstyle yaitu : POP. sedangkan klasik dari lagu tertulis dari era-era yang sudah ada
- Penggunaan Senar yang berbeda, untuk teknik Fingerstyle memakai string, sedangkan klasik memakai Nylon.
Kaprikornus mana permainan gitar berdasarkan agan-agan yang bagus?, semua permainan tidak ada yang anggun maupun jelek, semua tergantung dengan minat agan-agan, Okeh! cukup sekian pembahasan kita kali ini,See you !
Jangan Lupa Berkunjung!
Jangan Lupa Berkunjung!