Apa Itu Dmz Pada Sebuah Jaringan? Inilah Penjelasannya!
Topologi DMZ |
Menkonfigurasi sebuah jaringan dari jarak jauh memang sudah biasa kita lakukan pada ketika ini, selain menghemat waktu, kita tidak perlu repot-repot untuk tiba eksklusif ke tkp. Pada kesempatan kali ini intervirtual blog akan membahas sebuah bahan jaringan perihal DMZ. DMZ biasanya dipakai untuk CCTV ataupun pertahan server biar hacker tidak eksklusif masuk ke dalam internal server. Sistem DMZ ini ialah mengalihkan IP Public ke IP Host dari si server tersebut.
Pengertian DMZ (Demiliteredzone)
DMZ (demiliteredzone) atau yang biasa disebut Zonademiliterisasi ialah suatu metode yang dipakai untuk membuka kekerabatan fisik atau logikal dari jaringan yang lebih kecil (private) ke dalam jaringan yang lebih besar. Kita sanggup mengkonfigurasi DMZ ini memakai Port forwarding yang mengarahkan ajakan komunikasi dari satu alamat dan nomor port kombinasi, ibarat router ataupun firewall.
Biasanya DMZ ini dipakai hanya perusahan-perusahaan yang mempunyai IP Public, bagaimana jikalau tidak mempunyai IP Public? saya sangat menyarankan biar tidak mengkonfigurasi DMZ, mengapa? alasannya jikalau kita mengkonfigurasi DMZ memakai IP Dynamic tentunya kita akan repot dengan konfigurasi secara terus-menerus, alasannya IP Dynamic tidak bersifat permanen, sewaktu-waktu akan berubah kapan saja. Sedangkan IP Public tidak akan berubah, maka dari itu saya menyarakan tidak melaksanakan konfigurasi DMZ jikalau tidak mempunyai IP Public.
Namun kalau kalian ingin mengkonfigurasinya silahkan saja, sebagai teladan sobat ingin memasang CCTV dirumah tetangga, nah menerapkan DMZ dalam hal ini sangatlah bagus, jadi sobat hanya membisu saja didalam kamar untuk mengkonfigurasi CCTV tersebut, tidak perlu tiba eksklusif kerumah tetangga sobat.
Itu beliau klarifikasi mengenai DMZ, semoga kalian paham ya.