10 Aktivitas Penting Seharian Di Kota Bukittinggi Sumatera Barat Khusus Traveler Pemula
Traveler pemula yang berada di kota Bukittinggi Sumatera Barat resah mau ngapain saja biar tidak baper sehingga waktu terbaik berkunjung ke tempat wisata penting ini harus dimaksimalkan sebaik-baiknya. Kegiatan seharian ini telah kami simpulkan sehingga satu hari rasanya cukup tetapi harus disiplin dan pastinya waktu yang dibagi untuk masing-masing tempat wisata ini harus dibagi sebaik mungkin. Sebagai traveler memang problem waktu akan terhubung dengan biaya yang dikeluarkan baik untuk transportasi, biaya makan, hingga tempat penginapan. Sebagai pemula butuh acuan atau rekomendasi untuk membantu perjalanan nanti sangat terkesan dan memang tempat wisata yang paling utama ada di Bukittinggi telah dikunjungi semuanya. Kami admin plesirankotatua ingin menawarkan goresan pena ini sanggup menjadi rujukan atau panduan biar aktivitas seharian di kota wisata penting di Sumbar ini telah anda kunjungi menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan, berikut penjelasannya:
TIPS! perjalanan dimulai sebaiknya pada pukul 06:00 WIB dan sesudah sarapan lengkap anda sanggup menulai perjalanan ini. Dan lokasi hotel penginapan akrab dari Jam Gadang sehingga transportasi pemanis tidak perlu lagi anda siapkan.
Baca selengkapnya:
#1. Jam Gadang.
Hal yang pertama anda lakukan ialah menikmati suasana di sekitar tempat wisata ini dan pastinya menjadi landmark yang ada di Bukittinggi. Jam Gadang tidak penah sepi dari turis alasannya magnet tempat wisata ya disinilah awal mula perjalanan. Keunikan Jam Gadang ini ialah mesin pencetus yang digunakan dan dibangun zaman penjajahan Belanda ini sama dengan jam Big Ben yang ada di London. Jadi, didunia hanya ada dua di Inggris dan Bukittinggi yang memakai pencetus yang sama dan telah teruji kekuatannya hingga sekarang.
#2. Wisata Janjang atau Tangga.
Di kota Bukittinggi ada beberapa tangga yang dibangun oleh penjajah Belanda yang digunakan untuk membantu penduduk lokal pada waktu itu sebagai jalan penghubung kota. Ada beberapa tangga yang masih terawat hingga kini dan masih digunakan oleh penduduk dan turis sehingga anda perlu melihatnya biar tempat wisata yang mulai terlupakan ini tetap terjaga hingga kini untuk diketahui oleh semua pihak. Lokasinya masih akrab dengan Jam Gadang dan telah kami tulis di artikel terpisah sehingga nama dan tempat menjadi petunjuk sanggup anda kunjungi dengan mudah.
Baca selengkapnya:
#3. Jembatan Limpapeh.
Jembatan ini melintang di Jl Achmad Yani Bukittinggi menjadi tempat berikutnya yang harus anda kunjungi. Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1990-an ini oleh pemerintah waktu itu telah berkembang menjadi sebagai landmark gres yang menghubungkan dua bukit cubadak bungkuak dengan Benteng Ford de Kock. Jembatan penghubung ini sangat bermanfaat sekali alasannya melalui dua tempat wisata penting yang ada di Bukittinggi. Pastikan anda mengunjungi sekalian menikmati tempat wisata berada di sekitar jembatan ini di seharian di Bukittinggi.
Baca selengkapnya:
#4. Taman Budaya Kinantan.
Lebih dikenal oleh penduduk lokal Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan ini merupakan sebuah tempat kenun hewan tertua yang ada di pulau Sumatera. Dan anda juga mengunjungi Rumah Adat Baanjuang mempunyai sembilan ruang sebagai rumah khas dari suku Minangkabau. Lokasinya sangat gampang dijangkau dan masih berada di sekitar Jam Gadang sehingga anda tidak perlu bayar transportasi sekitar 5 menit berjalan saja.
#5. Benteng Fort de Kock.
Merupakan benteng peninggalan bersejarah di zaman penjajahan Belanda ini masih terjaga hingga kini dan menjadi landmark penting tempat wisata yang ada di kota Bukittinggi. Masih satu kompleks dengan Taman Budaya Kinantan dan Jembatan Limpapeh ini harus anda kunjungi alasannya satu jalur, sebutan 3 in 1 yang tidak akan terlupakan oleh turis harus dilakukan secara bersamaan. Sebenarnya Benteng For de Kock ini berdiri di Bukit Jirek pada zaman digunakan oleh Belanda sebagai kubu pertahanan mereka ketika meletus Perang Paderi sekitar tahun 1821-1837. Masih terlihat peninggalan meriam kuno sebagai saksi bersejarah yang masih dijaga hingga sekarang.
#6. Lobang Jepang.
Sebutan Lobang Jepang ini merupakan terowongan di bawah tanah yang dibangun oleh penjajahan Jepang yang ketika itu pernah menduduki kota Bukittinggi sekitar tahun 1942. Mereka menciptakan benteng pertahanan ini untuk kepentingan militer yang meliputi beberapa ruangan yang cukup lengkap menyerupai ruang penyimpanan senjata, dapur, hingga penjaga tempat eksekusi. Panjang terowongan ini sekitar 1400 meter dengan berkelok yang lebar terowongan sekitar 2 meter. Tenaga kerja yang membangun terowongan ini ialah dari Romusha yang berasal dari beberapa tempat dari Indonesia lainnya yaitu: Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi menggali dan menciptakan terowongan ini hingga selesai. Sampai kini telah menjadi objek wisata penting yang harus dikunjungi sebagai napak tilas sejarah yang tidak akan pernah lekang dengan waktu dan zaman.
Baca selengkapnya:
#7. Taruko Cafe Resto.
Memang ini optional tetapi berdasarkan kami layak untuk dikunjungi alasannya lokasi tempatnya di dasar lembah Ngarai Sianok yang berdekatan dengan tebing dan sungai menawarkan pemandangan yang sangat anggun cocok untuk ngopi sejenak dan pastinya anda akan mencicipi keunikannya. Tempat yang dibentuk konsep rumah bagonjong dan rankiang ini tentu cocok pake banget duduk sambil menikmati udara lembah yang sangat sejuk menyapa kulit. Tidak terlalu jauh dari Jam Gadang Bukittinggi ini bisa menjadi alternatif pilihan terbaik alasannya fenomenal dan menawarkan pengalaman terbaru khusus turis pemula. Jangan lupa anda turun sejenak menuju ke bibir sungai yang berdesir higienis dan hambar sejuk dikaki akan menyeruak brur dengan sendu.
Baca selengkapnya:
#8. Lihat Tabiang Takuruang Dari Ketinggian.
Ingin melihat tabiang takuruang eksklusif dari atas bukit harus anda lakukan, lokasi jalannya masih datu jalur dengan Taruko Cafe ini hanyak berjaraj 5 menit saja. Berdiri di tepi tebing yang telah tersedia dan harus memasuki persawahan penduduk ini untuk hingga kesana bisa menghipntotis mata anda keindahan dari puncak Ngarai Sianok dan Tabiang Takuruang. Pastikan cuaca baik dan cerah akan menawarkan pemandangan yang lebih baik alasannya cuaca berkabut akan terlihat terang di pagi hari.
Baca selengkapnya:
#9. Membeli Oleh-Oleh.
Hal yang sangat penting sekali dilakukan oleh para traveler ialah membeli buah tangan yang kudu wajib dibeli. Untuk souvenir anda sanggup eksklusif membelinya di sekiyar Jam Gadang Bukittinggi, khusus untuk sulaman khas Minangkabau serta perlengkapan lainnya selendang beserta baju khas lainnya masih ada sekitar Jam Gadang untuk mendapat lebih banyak motif pilihan serta warna datanglah ke Pasar Aur Kuning yang berbagai penjual yang menciptakan eksklusif dengan pengrajin berbakat yang telah ada dari generasi ke generasi. Tidak hanya itu saja, masih ada lagi membeli buah tangan jenis lain menyerupai karupuak atau kerupuk yang berasal dari materi singkong, kerupuk kulit orisinil dari penduduk lokal, hingga belut kering yang tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi anda pecinta hidangan ini.
#10. Wisata Kuliner.
Jangan pernah hindari wisata masakan yang harus dicoba, cicip masakan nasi kapau yang ada di kompleks hawker atau pujasera berjulukan los lambuang akrab dari pasar atas. Menu nasi kapau ini menyerupai di oajang di atas menjad dan ibu yang melayani duduk disekitar hidangan ini, tentu sangat menarik sekali dengan hidangan masakan yang khas unik menyerupai gulai, usus isi telur, rendang, dan semua jenis masakan yang akan memanjakan pengecap anda tidak cukup satu porsi jikalau cocok dengan rasa pedas. Jangan salah pilih, semua penjual disini tentu mempunyai hidangan yang sama tetapi ada tempat yang sangat ramai dikunjungi oleh para penduduk lokal dan turis bahkan antri: nah itulah tempat yang direkomendasikan alasannya kami menikmati masakan ini triknya menyerupai ini.
Wisata masakan lain masih berada di sekitar pasar atas ini cukup bervariasi dimulai dari sate padang yang lokasinya ditengah pasar sangat penuh dengan turis anda harus coba ditambah dengan kerupuk kulit yang cukup besar menikmati kuah kuning yang sangat enak markotob.
Ada satu lagi masakan yang menggugah selera yang berada di akrab Ngarai Sianok jikalau anda dari Taruko Cafe Resto bertulisan Itiak Lado Mudo, masakan ini wajib anda coba. Ini khas masakan lainnya dari Bukittinggi yang sangat berbeda serta olahan pas dengan daging yang sangat lembut penuh bumbu cabai hijau.
Kuliner terakhir ialah Pical Sikai, sejenis hidangan yang menyerupai pecel madiun tetapi khas dari Bukittinggi ini juga sanggup anda nikmati sebagai hidangan khusus anda yang menyukai sayuran. Lokasinya akrab dengan Lobang Jepang tepatnya di pintu masuk ada goresan pena Pical Sikai: nah itulah yang kami maksud. Lokasinya memang masuk kedalam dan ada sedikit penurunan ini telah berkembang menjadi sebagai hidangan dari generasi ke generasi semenjak tahun 1948 ini banyak dikunjungi oleh pejabat tempat hingga turis dan penduduk lokal yang telah mengakui keunikannya. Pical atau pecel ini yang menjadi unik ialah adanya jantung pisang jikalau anda beruntun akan diberikan rebung yang menarik hati selera. Khusus anda suka konsep makan vegetarian hidangan ini sanggup menjadi referensi.
Masih di Pical Sikai, hidangan yang dijual disini tidak hanya pical aja, ada hidangan jajanan pasar lainnya yang sanggup melengkapi wisata masakan anda ketika berada disana. Untuk problem harga anda jangan khawatir sangat worth it sekali dengan otentik rasa dari semenjak dulu hingga kini masih tetap sama.
Note! jikalau anda ingin memakai ojek online telah tersedia di kota Bukittinggi yang akan membantu perjalanan anda selama wisata di sini. Kaprikornus dengan harga yang masih sangat terjangkau anda bisa menuju ke tempat wisata lebih cepat dan eksklusif dari aplikasi.
Sumber https://plesirankotatua.blogspot.com/