Pengertian,Cara Kerja,Kelebihan Dan Kekurangan Dari Cascade Pneumatic
Cascade bila dibahasa indonesiakan yakni bertingkat, maksud bertingkat disini yakni suatu sistem yang strukturnya terang atau ber urut tanpa terjadi goresan / Trouble, sedangkan Metode Cascade Pneumatic yakni perancangan sistem Pneumatic yang terstruktur. Metode ini biasanya dipakai untuk menuntaskan dilema yang tidak sanggup diselesaikan dengan mode intuitif. Makara dengan adanya metode ini kita sanggup menyesaikan kasus sinyal bentrok atau biasa disebut dengan (Over Lapping).Biasanya metode Cascade Pneumatic memakai benyak katup untuk mengntrol pergerakan silinder. oleh lantaran itu tugas katup dalam metode Cascade sangat penting.
Persyaratan dalam metode Cascade
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode Cascade, yatiu :
Pada rangkaian diatas merupakan rangkaian yang memakai 2 line atau 2 jalur, maksd dari line tersebut bisaa dilihat pada rangkaian diatas. Siklus yang dipakai yakni A+, B+, B-, A-. trouble yang terjadi yaitu goresan antara B+ dan B_, oleh alasannya itu diperlukan lah yang namanya metode cascade. kalian bisa memahami sendiri bagai mana cara kerja rangkaian diatas.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cascade Pneumatic
Pada penggunaan sebuah system pneumatic. Pasti ada kelebihan dan kekurangan yang didapat. Berikut ini merupakan Kelebihan dan Kekurangan dari penggunaan sistem Cascade Pneumatic.
A. Kelebihan Cascade Pneumatic.
Mengurangi terjadi bentrokan. Maksud disini yaitu, dengan memakai sistem ini, kemungkinan rangkaian yang dibentuk sanggup mengatasi adanya bentrokan siklus, menyerupai B+, B-, A+, A-. Karena bentrokan di B-, A+ maka digunakanlah metode cascade untuk mencegah terjadinya goresan siklus.
Memudahkan untuk memplajari Pneumatic lebih cepat. Maksud disini, bahwa sistem Cascade merupakan rangkaian yang sulit di pelajari, namun jikalau kalian bisa menguasainya maka rangkaian sederhanapun jadi lebih mudah.
Sistem yang beraturan. Dengan begini maka siklus yang dibentuk menjadi beraturan.
B. Kekurangan Cascade Pneumatic.
Membutuhkan banyak katup. Penggunaan sistem ini memang membutuhkan katup untuk men Switch sebuah jalur angin.
Wiring yang ribet. Memang penggunaan rangkaian ini memerlukan wiring yang banyak. namun apabila kalian bisa menguasai rangkaian tersebut, mungkin kata "ribet" disini akan diganti menjadi "lebih gampang".
Baca Juga Artikel Mengenai :
Gerbang Logika (Logic Gates)
Download Fluidsim Festo Pneumatic
Pengertian, Cara Kerja dari One way Flow Control dan Quick Exhaust Valve
Komponen-Komponen Utama Sistem Pneumatic
Persyaratan dalam metode Cascade
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode Cascade, yatiu :
- Pisahkan Konflik yang ada pada sistematis rangkaian.
- semisal A+, B+, B-, A- dalam siklus ini konflik yang terjadi terdapat pada B+ dan B-, maka disitu kita ginakan Metode Cascade untuk menuntaskan kasus siklus tersebut
- Hindari simbol silinder yang sama dalam 1 kolom
- Ruas Kanan dan kiri dalam pengelompokan harus sama rata.
Skematic Metode Cascade Pneumatic
Pada pola kali ini, terdapat 2 skematik yang digunakan, masing masing skematic mempunyai siklus yang sama, namun mempunyai perbedaan Circuit, ada yang memakai 2 line dan ada yang memakai 4 line, semakin banyak penggunaan line maka semakin simpel untuk memecahkan Trouble shooting..
Pada rangkaian diatas merupakan rangkaian yang memakai 2 line atau 2 jalur, maksd dari line tersebut bisaa dilihat pada rangkaian diatas. Siklus yang dipakai yakni A+, B+, B-, A-. trouble yang terjadi yaitu goresan antara B+ dan B_, oleh alasannya itu diperlukan lah yang namanya metode cascade. kalian bisa memahami sendiri bagai mana cara kerja rangkaian diatas.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cascade Pneumatic
Pada penggunaan sebuah system pneumatic. Pasti ada kelebihan dan kekurangan yang didapat. Berikut ini merupakan Kelebihan dan Kekurangan dari penggunaan sistem Cascade Pneumatic.
A. Kelebihan Cascade Pneumatic.
Mengurangi terjadi bentrokan. Maksud disini yaitu, dengan memakai sistem ini, kemungkinan rangkaian yang dibentuk sanggup mengatasi adanya bentrokan siklus, menyerupai B+, B-, A+, A-. Karena bentrokan di B-, A+ maka digunakanlah metode cascade untuk mencegah terjadinya goresan siklus.
Memudahkan untuk memplajari Pneumatic lebih cepat. Maksud disini, bahwa sistem Cascade merupakan rangkaian yang sulit di pelajari, namun jikalau kalian bisa menguasainya maka rangkaian sederhanapun jadi lebih mudah.
Sistem yang beraturan. Dengan begini maka siklus yang dibentuk menjadi beraturan.
B. Kekurangan Cascade Pneumatic.
Membutuhkan banyak katup. Penggunaan sistem ini memang membutuhkan katup untuk men Switch sebuah jalur angin.
Wiring yang ribet. Memang penggunaan rangkaian ini memerlukan wiring yang banyak. namun apabila kalian bisa menguasai rangkaian tersebut, mungkin kata "ribet" disini akan diganti menjadi "lebih gampang".
Baca Juga Artikel Mengenai :
Gerbang Logika (Logic Gates)
Download Fluidsim Festo Pneumatic
Pengertian, Cara Kerja dari One way Flow Control dan Quick Exhaust Valve
Komponen-Komponen Utama Sistem Pneumatic