Pengertian,Fungsi,Cara Kerja, Kelebihan Dan Kekurangan Pneumatic

Pneumatic yakni rangkian yang di rakit menjadi sebuah sistem yang mengguakan tekanan udar Pengertian,Fungsi,Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Pneumatic

Pengertian,Fungsi,Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Pneumatic - Pneumatic yakni rangkian yang di rakit menjadi sebuah sistem yang mengguakan tekanan udara sebagai tenaga mekaniknya. Pneumatic akan bergerak jikalau terdapat tenaga. Tenaga yang didapat berasal dari tekanan udara yang di salurkan dari kompresor, sesudah kompresor menyalurkan udara, maka udara akan di atur memakai pengontrol berupa katup, dari katup. Udara akan disalurkan kembali ke pelopor utama (Silinder Pneumatic) dan terjadi sebuah gerakan mekanik.

Fungsi Pneumatic
Dalam dunia industri Pneumatic dipakai sebagai alat pelopor mekanik untuk membuat, memindahkan dan memisahkan suatu barang dari kawasan satu ke kawasan lain. Dengan adanya Pneumatic, pekerjaan insan jadi lebih mudah. Dengan adanya Pneumatic, yang awalnya dikerjakan secara manual, kini menjadi otomatis. Dalam kehidupan sehari-hari, Penuamtic dipakai untuk membantu pekerjaan manusia. Seperti untuk mengerem pada truk barang. Rem yang dipakai pada truk barang memakai sistem pneumatic dan dibantu dengan tekanan hidrolic untuk mempercepat pengereman. Sedangkan di dunia industri Pneumatic dipakai pada mesin SMT untuk menyolder komponen SMD. Untuk mesin industri yang membutuhkan tenaga pendorong yang sangat berpengaruh menyerupai mesin press, harus memakai sistem Hidrolic.  

Kelebihan dan Kekurangan Pneumatic
Kelebihan pada sistem Pneumatic:
Ø Harganya yang murah, Maksud disini Komponen yang didapat sangat murah dan gampang didapat.
Ø Mudah di simpan dan tidak memakan banyak Space. Komponen Pneumatic tidak membutuhkan Space yang cukup besar layaknya komponen Hidrolic, sebab ukuran pada komponen tersebut sangat kecil dan ringan.
Ø Lebih kondusif terhadap ledakan dan kebakaran Karena komponen ini memakai Udara sebagai Supply nya, maka kemungkinan tidak akan ada terjadi ledakan maupun kebakaran, mungkin ledakan yang terjadi hanyalah ledakan kebocoran tubing pada komponen.
Ø Tidak sanggup kebakar Karena tenaga yang diperoleh berasalkan dari udara, maka tidak sanggup terjadinya suatu kebakaran pada mesin.
Ø Kontruksi yang kokoh. Maksud dari pegertian tersebut yaitu komponen yang ada pada Pneumatic pastilah kokoh, sebab komponen tersebut harus tahan terhadap suatu tekanan yang mempunyai batas tertentu.
Ø Lebih higienis dan Kering Saat komponen terjadi kerusakan, komponen tersebut tidak menciptakan pekerjaan menjadi kotor, sebab penggunaan supply udara. dan juga tidak lembap ketika ingin membetulkan komponen.
Ø Praktis di bersihkan. Tidak pelu memcuci komponen untuk membersihkannya, cukup memakai kail bersih.
Ø Udara sebagai sumber tenaga pelopor gampang didapat. Selain gampang di bersihkan dan tidak membutuhkan Space banyak, Tenaga atau Supply yang diharapkan lebih gampang dicari.
Ø Lebih ramah lingkungan. Komponen pada Pneumatic lebih ringan dibandingkan komponen Hidrolik, sebab ukuran yang kecil dan tidak memakan Space. 

Kekurangan pada sistem Pneumatic:  
Ø Daya mekanik yang dihasilkan kecil. Maksud disini Pneumatic dipakai untuk mesin yang tidak memerlukan tekanan yang besar. menyerupai mesin Press. 
Ø Komponen yang bising sebab jalur pembuangan, Jika tidak ada jalur pembuangan maka aktuator tidak sanggup kembali ke posisi awal.
Ø Dapat menjadikan kerikil es pada komponen. Maksud disini yaitu jawaban adanya tekana uap air yang begitu usang maka akan menjadikan kerikil es pada komponen dan sanggup menjadikan kerusakan komponen. 
Ø Energy yang diharapkan sangat tinggi. Maksudnya biaya pengoperasian pada pneumatic, membutuhkan biaya yang cukup besar, sebab membutuhkan energy listrik untuk mengaktifkan kompressor. 


Cara Kerja Pneumatic

Pneumatic yakni rangkian yang di rakit menjadi sebuah sistem yang mengguakan tekanan udar Pengertian,Fungsi,Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Pneumatic
  Contoh Gambar disamping merupakan pengaplikasian rangkaian Pneumatic. Pada rangkaian sederhana tersebut terdapat 1 buah silinder kerja ganda, Katup 3/2 pengaktif tombol pembalik pegas dan sebuah ASU (Air Service Unit), fungsi dari ASU untuk menyaring udara yang di salurkan dari kompressor, biasa udara dari kompressor berisi uap air dan terkadang minyak (oli). Pada sistem pengontrolnya dipakai katup 3/2 pengaktif tombol pembalik pegas. dan aktuatornya memakai silinder kerja tunggal dengan pegas pengembali.

Pneumatic yakni rangkian yang di rakit menjadi sebuah sistem yang mengguakan tekanan udar Pengertian,Fungsi,Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Pneumatic    Perhatikan gamba rangkaian dibawah ini. Cara kerja dari rangkaian tersebut yaitu, udara yang mengalir dari kompresor akan disaring terlebih dahulu oleh ASU, lalu ASU akan mengalirkan udara ke Katup 3/2, pada ketika katup 3/2 ditekan maka udara yang berada di lubang nomer 1 akan mengalir ke lubang nomer 2, dan diteruskan ke aktuator. Silinder pun akan teraktuasi jawaban tekanan yang ada di dalam silinder. 



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel